Pinrang, Sulsel  (ANTARA News) - Pengaruh iklim dan serangan hama kepik hitam merupakan penyebab utama menurunnya produksi padi di Kabupaten Pinrang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Pinrang, Ir H Syamsu Sulaiman MP, saat dihubungi di Pinrang, Rabu, mengatakan, secara kuantitas produksi padi di Kabupaten Pinrang mengalami peningkatan, namun dari segi kualitas justru mengalami penurunan.

"Kualitas beras di Pinrang secara umum dipengaruhi oleh iklim yang ekstrim saat ini, dan selain itu akibat serangan hama Kepik Hitam yang menyerang padi petani," kata Syamsu.

Syamsu mengatakan, kepik hitam menyerang padi petani dengan mengisap dan menusuk buah padi sehingga beras yang dihasilkan oleh padi tersebut kehitam-hitaman.

Untuk penanggulangannya, kata Syamsu, pihaknya akan lebih gencar melakukan sosialisasi ke semua kecamatan terkait penanggulangan serangan hama yang dapat dimusnahkan dengan berbagai macam insektisida.

"Pengendalian hama kepik hitam sebenarnya mudah, apalagi menurut kami dengan melakukan penanaman dengan sistim legowo 2:1, disamping dengan penanggulangan dengan menggunakan insektisida," paparnya.

Lebih lanjut Syamsu mengatakan, untuk jadwal tanam di Kabupaten Pinrang akan dimulai pada bulan Desember ini, sebab sungai Saddang untuk wilayah selatan sudah mulai dibuka pada 1 Desember dan sungai Saddang Utara yang meliputi kecamatan Lembang, duampanua, Patampanua, Batulappa sudah di buka pada 5 Desember 2010. (T.PSO-098/S006)

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024