Makassar (ANTARA) - Wakil Gubenur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengimbau sekaligus mengingatkan kembali pentingnya penerapan protokol kesehatan di masyarakat akibat naiknya kasus COVID-19 di daerah itu.
“Kondisi cuaca musim hujan saat ini patut diwaspadai karena kelembabannya, sehingga mari perketat kembali protokoler kesehatan, jaga kebugaran tubuh serta asupan gizi untuk imun,” ujar Wagub Andi Sudirman dalam keterangannya di Makassar, Rabu.
Ia menyampaikan, dengan mengikuti protokol kesehatan, yakni mengenakan masker dan menjaga jarak, bisa meminimalisir mencegah penularan virus di masyarakat.
Ia pun memberikan imbauan agar masyarakat yang kurang sehat tidak bekerja atau melakukan aktivitas di luar rumah dan bisa beristirahat atau bekerja dari rumah.
Ia menuturkan, selain faktor kelembaban cuaca, kewaspadaan masyarakat atas virus ini cenderung menurun.
“Juga isolasi mandiri meningkat, rasa takut terinfeksi berkurang serta pengetatan protokoler kesehatan sejak beberapa pekan melandai,” ujarnya.
Andi Sudirman menyebutkan, Pemprov Sulsel terus melakukan berbagai langkah untuk mengatasi peningkatan kasus positif di masyarakat.
“Kondisi cuaca musim hujan saat ini patut diwaspadai karena kelembabannya, sehingga mari perketat kembali protokoler kesehatan, jaga kebugaran tubuh serta asupan gizi untuk imun,” ujar Wagub Andi Sudirman dalam keterangannya di Makassar, Rabu.
Ia menyampaikan, dengan mengikuti protokol kesehatan, yakni mengenakan masker dan menjaga jarak, bisa meminimalisir mencegah penularan virus di masyarakat.
Ia pun memberikan imbauan agar masyarakat yang kurang sehat tidak bekerja atau melakukan aktivitas di luar rumah dan bisa beristirahat atau bekerja dari rumah.
Ia menuturkan, selain faktor kelembaban cuaca, kewaspadaan masyarakat atas virus ini cenderung menurun.
“Juga isolasi mandiri meningkat, rasa takut terinfeksi berkurang serta pengetatan protokoler kesehatan sejak beberapa pekan melandai,” ujarnya.
Andi Sudirman menyebutkan, Pemprov Sulsel terus melakukan berbagai langkah untuk mengatasi peningkatan kasus positif di masyarakat.