Mamuju (ANTARA) - Bantuan logistik dari organisasi masyarakat Banser Ansor Sulsel tiba di Kabupaten Polman Provinsi Sulbar untuk selanjutnya didistribusikan kepada korban gempa di Kabupaten Mamuju dan Majene.
"Terima kasih sahabat Ansor Banser Sulsel, bantuan telah tiba di Sulbar untuk didistribusikan ke lokasi pengungsi yang ada di Mamuju dan Majene," kata pengurus Ansor Kabupaten Mamuju, Ali Akbar, di Mamuju, Selasa.
Ia mengatakan, bantuan logistik itu diharapkan dapat membantu masyarakat korban gempa di pengungsian.
Sementara itu Ketua Ansor Sulsel, Rusdi Idrus mengatakan, pihaknya telah meminta kepada seluruh pengurus Ansor dan Banser Sulsel untuk membantu korban gempa di pengungsian.
"Kami akan terus bekerja melakukan tugas kemanusiaan membantu masyarakat Mamuju dan Majene, dan kami meminta agar seluruh kader Ansor dan Banser di Sulsel membantu korban gempa di Sulbar," katanya.
Sementara itu korban gempa di Kabupaten Mamuju terus bertambah menjadi 51 orang sementara di Kabupaten Majene terdapat delapan orang.
Korban luka berat dan menjalani rawat inap sebanyak 189 orang sementara luka ringan dan rawat jalan 637 orang.
Sementara masyarakat pengungsi mencapai 15.000 orang di sejumlah titik baik di Kabupaten Mamuju dan Majene.
Gempa Sulbar telah mengakibatkan Kantor Gubernur Sulbar roboh dan rata dengan tanah, selain itu bangunan rumah sakit berlantai lima di Kota Mamuju, pusat perbelanjaan dan pusat pelayanan publik lainnya juga roboh beserta ratusan pemukiman warga mengalami kerusakan.
"Terima kasih sahabat Ansor Banser Sulsel, bantuan telah tiba di Sulbar untuk didistribusikan ke lokasi pengungsi yang ada di Mamuju dan Majene," kata pengurus Ansor Kabupaten Mamuju, Ali Akbar, di Mamuju, Selasa.
Ia mengatakan, bantuan logistik itu diharapkan dapat membantu masyarakat korban gempa di pengungsian.
Sementara itu Ketua Ansor Sulsel, Rusdi Idrus mengatakan, pihaknya telah meminta kepada seluruh pengurus Ansor dan Banser Sulsel untuk membantu korban gempa di pengungsian.
"Kami akan terus bekerja melakukan tugas kemanusiaan membantu masyarakat Mamuju dan Majene, dan kami meminta agar seluruh kader Ansor dan Banser di Sulsel membantu korban gempa di Sulbar," katanya.
Sementara itu korban gempa di Kabupaten Mamuju terus bertambah menjadi 51 orang sementara di Kabupaten Majene terdapat delapan orang.
Korban luka berat dan menjalani rawat inap sebanyak 189 orang sementara luka ringan dan rawat jalan 637 orang.
Sementara masyarakat pengungsi mencapai 15.000 orang di sejumlah titik baik di Kabupaten Mamuju dan Majene.
Gempa Sulbar telah mengakibatkan Kantor Gubernur Sulbar roboh dan rata dengan tanah, selain itu bangunan rumah sakit berlantai lima di Kota Mamuju, pusat perbelanjaan dan pusat pelayanan publik lainnya juga roboh beserta ratusan pemukiman warga mengalami kerusakan.