Makassar (ANTARA) - Seeratusan nelayan yang menggunakan perahu memadati dermaga Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Mamuju untuk mengambil bantuan gempa yang disalurkan oleh Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Becana TNI AL.

Komandan Satgas Penanggulangan Becana TNI AL Kolonel (Mar) Y. Rudy Sulistyanto melalui keterangan resminya, Senin, mengatakan bantuan dari masyarakat maupun instansi lainnya masih terus berdatangan sehingga pendistribusian masih tetap dilanjutkan.

"Bantuan dari berbagai pihak masih terus mengalir dan mereka mempercayakan pendistribusian bantuan melalui TNI AL. Kami pun berupaya mendistribusikan bantuan secara merata kepada seluruh korban gempa," ujarnya.

Ia mengatakan bantuan berupa bahan pokok itu disalurkan kepada para korban khususnya nelayan dari tiga desa di Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulbar.

Seratusan nelayan yang memadati Lanal Mamuju itu berasal dari Desa Sumare, Bambu dan Bulu Takkang. Ketiga desa berada di wilayah pesisir yang juga terdampak bencana gempa bumi.

"Bantuan logistik ini diberikan kepada masyarakat di tiga desa nelayan binaan TNI AL di Kecamatan Simboro, tiga desa tersebut yaitu Desa Sumare yang terdiri dari 10 dusun, Desa Bambu yang terdiri dari dua dusun dan Desa Bulu Takkang yang terdiri dari satu dusun," katanya.

Kolonel Rudy mengatakan dengan keterbatasan sarana transportasi, nelayan yang memiliki perahu itu kemudian diminta juga untuk mendistribusikan kepada seluruh warga di desa masing-masing.

"Kita terbatas pada alat transportasi. Proses pendistribusian bantuan ini menggunakan perahu masyarakat nelayan dari tiga desa yang menyerbu pantai Jalarangas Lanal Mamuju, lalu kita distribusikan sesuai dengan data jumlah KK yang ada di tiga desa tersebut dan apabila kurang kita akan data lagi dan besok akan di distribusikan kembali," terangnya.

Dia menambahkan TNI AL akan selalu siap membantu mendistribusikan bantuan logistik itu kepada masyarakat yang menjadi korban bencana alam gempa yang terjadi pada Jumat (15/1).

TNI AL juga mendukung pelaksanaan tugas yang merupakan bagian dari iperasi militer selain perang (OMSP) yang telah diperintahkan oleh Kasal Laksamana TNI Yudo Margono.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024