Makassar (ANTARA) - Kegiatan travel umrah di Sulawesi Selatan kini berangsur-angsur berjalan normal kembali dengan tetap mengikuti regulasi dan protokol kesehatan yang cukup ketat.

"Sejak 1 November 2020, umroh sudah dibuka kembali, namun sempat berhenti dua minggu dikarenakan adanya kasus strain baru dari Eropa, namun awal Januari 2021 sudah kembali berangsur-angsur normal," kata Kabid Humas dan Kreatif Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua) Mawardha DJ di Makassar, Rabu.

Kondisi ini, lanjut dia, juga didukung dengan mulainya kembali beroperasi penerbangan langsung dari Kota Makassar langsung ke Kota Jeddah, meski masih terbatas jadwalnya tapi ini menjadi angin segar bagi penyelenggara umrah.

Khusus terkait regulasi umur, dikatakan, pada masa pandemi ini juga sudah sedikit fleksibel dari sebelumnya hanya usia 18-50 tahun yang diperbolehkan berumrah, kini sudah diperbolehkan untuk usia 18-60 tahun.

Menurut Mawardha yang juga Direktur PT Radja Safari Wisata, pada masa pandemi COVID-19 kondisinya tentu cukup pelik, karena animo masyarakat untuk berumrah menurun.

Hal ini dipengaruhi karena dana yang beredar terbatas, sementara biaya umrah termasuk dalam pengeluaran yang cukup tinggi, belum lagi ada risiko tertular virus corona jenis baru itu.

"Belum lagi dampak informasi yang tidak bisa dibendung, sehingga menjual wisata umrah di masa pandemi tentu tidak semudah saat normal. Faktor harga, keamanan dan banyaknya regulasi menjadi salah satu faktor menurunnya animo masyarakat," katanya.

Faktor lainnya, adanya aturan karantina sehari sebelum pemberangkatan dan saat tiba di tanah suci dikarantina lagi tiga hari, selanjutnya pada saat pulang ke tanah air dikarantina 3-5 hari, tentu menjadi pertimbangan berat bagi calon jamaah yang akan berumrah.

Kendati demikian, lanjut Mawardha, optimistis para penyelenggara umrah di daerah ini tetap tinggi, terbukti masih ada pendaftar yang ingin berumrah meski di masa pandemi COVID-19. Ilustrasi salah satu travel umrah di Makassar. ANTARA/HO/Mawardha

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024