Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan menyiapkan lahan seluas 5.000 hektare untuk peternakan sapi di Seko, Luwu Utara, sebagai upaya menjadikan Sulsel lumbung daging nasional.

Penyiapan lahan peternakan sapi ini juga sebagai tindak lanjut kesepakatan antara PT Sulsel Citra Indonesia (Perseroda) dan PT Widodo Makmur Unggas untuk pengembangan sapi dan beberapa ternak di Sulsel.

"Terkhusus legal standing terkait 5.000 hektare lahan, yang akan kami jadikan sebagai tempat untuk pengembangan (peternakan sapi)," kata Direktur Utama Perseroda HM Taufik Fachruddin dalam keterangannya di Makassar, Minggu.

"Seko dipilih oleh bapak Gubernur sebagai tempat untuk pengembangan rencana tersebut," sambungnya.

Ia menjelaskan, untuk pembangunan infrastruktur peternakan sapi di Kecamatan Seko, Lutra direncanakan dimulai pada tahun ini.

"Keinginan pak Gubernur untuk menjadikan Sulsel sebagai salah satu lumbung daging d Indonesia. Kami akan memulai tahun ini persiapan pembangunan Infrastruktur dan kesiapan awal lain," jelasnya.

Sebagai bukti keseriusan, PT Perseroda Sulsel juga akan melibatkan sedikitnya ada tujuh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain baik di lingkup Pemprov Sulsel maupun di kabupaten kota.

"Diperkirakan ada 7 atau 8 OPD lain yang akan terlibat langsung dalam pengembangan rencana menjadikan Sulsel sebagai salah satu lumbung daging Indonesia," ujarnya.

Kerjasama Perseroda Sulsel dengan Widodo group dalam pengembangan Agro Industri di Sulsel.

"Jadi nanti akan terintegrasi peternakan sapi, peternakan ayam, penanaman jagung, dan produksi olahan," jelas Taufik Fachruddin.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024