Makassar (ANTARA) - Pembangunan Zona Integritas jajaran Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Selatan (Sulsel) mendapat dukungan dari Bupati Gowa Adnan Purichta YL dan juga Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sulsel Subhan.
 
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Sulsel Harun Sulianto mengemukakan bahwa kehadiran Bupati Gowa dan Kepala Ombudsman Perwakilan Sulsel dalam Pencanangan Komitmen Bersama Pembangunan Zona Integritas Lapas Narkotika Kelas IIA Sungguminasa, Lapas Perempuan Kelas II Sungguminasa, dan Rutan Kelas IIB Malino, yang berlangsung di Padivalley, Gowa, Selasa (16/2), merupakan bentuk dukungan nyata.

Bahkan, pada momentum tersebut, Bupati Adnan menilai deklarasi atau pencanangan itu merupakan wujud komitmen dalam rangka mengobarkan semangat jajaran Kanwil Sulsel guna mewujudkan Pembangunan Zona Integritas menuju wilayah bebas darikorupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), dengan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Adnan pun meyakini deklarasi tersebut juga merubah paradigma lama, cara–cara lama kearah yang baru dan lebih baik.

Bupati Gowa dua periode itu juga menyarankan jika jajaran Kanwil Kemenkumham Sulsel ingin mewujudkan WBK/WBBM, maka hendaknya memahami empat ciri orang Gowa yaitu agamanya bagus, cerdas, adatnya yang baik dan berintegritas.

Dia meyakini pengelola Lapas/Rutan di wilayah Gowa telah mengedepankan empat ciri tersebut. Kakanwil Kemenkumham Sulsel Harun Sulianto saat Pencanangan Komitmen Bersama Pembangunan Zona Integritas Lapas Narkotika Kelas IIA Sungguminasa, Lapas Perempuan Kelas II Sungguminasa, dan Rutan Kelas IIB Malino, yang berlangsung di Padivalley, Gowa, Selasa (16/2) (ANTARA/HO/Humas Kemenkumham Sulsel)

Harun Sulianto juga mengatakan bahwa dalam pembangunan Zona Integritas UPT perlu memastikan perubahan–perubahan pada enam area.

“Seperti adanya komitmen dari Kepala UPT untuk menjadi role model bagi jajarannya. Berjalannya internalisasi tentang budaya perubahan bagi jajaran dan mengedepankan e-office,” ujarnya.

"Juga menerapkan SOP dan buat strategi prioritas perubahan dengan menhadirkan beragam inovasi sehingga layanan lebih mudah, cepat, hemat , memberikan kepastian dan keadilan serta  kemanfaatan bagi masyarakat," tambah Harun.

Selanjutnya, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sulsel Subhan mengatakan bahwa Kanwil Kemenkumham Sulsel merupakan mitra yang sangat baik dan memuji serta mengapresiasi komitmen jajaran Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemenkumham Sulsel dalam meningkatkan dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dalam membangun Zona Integritas menuju WBK dan WBBM.

"Semua UPT Kanwil Kemenkumham Sulsel berkomitmen kuat dalam mewujudkan Pembangunan ZI. Subhan/Ombudsman selalu hadir dalam mendorong Kanwil Sulsel mewujudkan WBK dan WBBM. Saya senang selalu dilibatkan memonitoring pelaksaaan pelayanan publik.  Tinggal soal waktu untuk dapat predikat WBK/WBBM," ujarnya.

Turut Hadir dalam kegiatan ini Jajaran Forkopimda Kabupaten Gowa yakni Kajari Gowa Yeni Andriani, Ketua Pegadilan Negeri Sungguminasa Agung Sulistiyono, Dandim Gowa 1409 Letkol Arh. Muh Suaib dan Kabag Ren Polres Gowa Kompol H Mas’ud.

Hadir juga Camat Pattallasang Baharuddin, Kepala Divisi Administrasi Sirajuddin, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Anggoro Dasananto,  Kalapas Narkotika Yusran Saad, Kalapas Perempuan Sungguminasa Eko Suprapti dan Karutan Malino Ambo Asse. (*/inf) Penandatanganan Pak Integritas pada saat Pencanangan Komitmen Bersama Pembangunan Zona Integritas Lapas Narkotika Kelas IIA Sungguminasa, Lapas Perempuan Kelas II Sungguminasa, dan Rutan Kelas IIB Malino, yang berlangsung di Padivalley, Gowa, Selasa (16/2) (ANTARA/HO/Humas Kemenkumham Sulsel)

Pewarta : Arga
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024