Mamuju (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sulawesi Barat menerima paket bantuan dari PT Ajinomoto Indonesia untuk kemudian disalurkan kepada korban gempa bumi magnitudo 6,2 di Kabupaten Mamuju dan Majene.
Paket bantuan tersebut diserahkan langsung Direktur PT Ajinomoto Indonesia Tri Mulyo Indianto kepada Ketua PMI Sulbar Enny Anggraeni Anwar di Mamuju, Kamis.
"Saya atas nama Ketua PMI Sulbar dan juga mewakili Pemerintah Provinsi Sulbar menyampaikan terima kasih kepada PT Ajinomoto Indonesia atas perhatian dan kepedulian terhadap musibah gempa bumi yang melanda warga kami," kata Enny Angraeni Anwar yang juga Wakil Gubernur Sulbar itu.
Paket bantuan itu, di antaranya uang tunai Rp100 juta, 13 kodi selimut, dan 124 bumbu masakan.
Ia menyampaikan bantuan itu dibutuhkan korban gempa di Sulbar.
"Apapun bantuan yang diberikan, kami terima dengan senang hati tentunya kami sangat bangga bantuan ini memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat kami, khususnya untuk golongan ekonomi menengah ke bawah yang memang masih butuh penanganan dan mungkin 100 persen belum bisa kami tangani sendiri," tutur diai.
PMI Sulbar segera menyalurkan bantuan tersebut.
"Segala bantuan yang diberikan melalui PMI, akan segera kami salurkan kepada seluruh masyarakat yang membutuhkannya," katanya.
Direktur PT Ajinomoto Indonesia Tri Mulyo Indianto mengatakan bantuan tersebut sebagai bentuk empati PT Ajinomoto Indonesia terhadap korban gempa bumi di Sulbar.
PT Ajinomoto Indonesia selalu bekerja sama dengan PMI di setiap penanganan musibah, termasuk saat gempa di Lombok, Nusa Tenggar Barat dan Palu, Sulawesi Tengah.
"Kami selalu aktif bekerja sama dengan PMI, di mana PMI membutuhkan, kami selalu ada di sana. Jadi, bukan kali ini saja. Waktu di Lombok kemudian Palu dan sekarang di Sulbar dan nanti di Barabai, Kalimantan Selatan, kami selalu terpanggil," ujarnya.
Ia berharap, bantuan tersebut meringankan beban warga yang terkena musibah di Sulbar.
"Bantuan yang kami berikan ini, sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang sehari-hari dipakai. Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat dipakai dan kami selalu berdoa agar saudara-saudara kita yang terkena musibah, senantiasa diberi ketabahan dan kesabaran dan kami optimistis Sulbar bisa kembali pulih dan segera bangkit," kata Tri Mulyo Indianto.
Paket bantuan tersebut diserahkan langsung Direktur PT Ajinomoto Indonesia Tri Mulyo Indianto kepada Ketua PMI Sulbar Enny Anggraeni Anwar di Mamuju, Kamis.
"Saya atas nama Ketua PMI Sulbar dan juga mewakili Pemerintah Provinsi Sulbar menyampaikan terima kasih kepada PT Ajinomoto Indonesia atas perhatian dan kepedulian terhadap musibah gempa bumi yang melanda warga kami," kata Enny Angraeni Anwar yang juga Wakil Gubernur Sulbar itu.
Paket bantuan itu, di antaranya uang tunai Rp100 juta, 13 kodi selimut, dan 124 bumbu masakan.
Ia menyampaikan bantuan itu dibutuhkan korban gempa di Sulbar.
"Apapun bantuan yang diberikan, kami terima dengan senang hati tentunya kami sangat bangga bantuan ini memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat kami, khususnya untuk golongan ekonomi menengah ke bawah yang memang masih butuh penanganan dan mungkin 100 persen belum bisa kami tangani sendiri," tutur diai.
PMI Sulbar segera menyalurkan bantuan tersebut.
"Segala bantuan yang diberikan melalui PMI, akan segera kami salurkan kepada seluruh masyarakat yang membutuhkannya," katanya.
Direktur PT Ajinomoto Indonesia Tri Mulyo Indianto mengatakan bantuan tersebut sebagai bentuk empati PT Ajinomoto Indonesia terhadap korban gempa bumi di Sulbar.
PT Ajinomoto Indonesia selalu bekerja sama dengan PMI di setiap penanganan musibah, termasuk saat gempa di Lombok, Nusa Tenggar Barat dan Palu, Sulawesi Tengah.
"Kami selalu aktif bekerja sama dengan PMI, di mana PMI membutuhkan, kami selalu ada di sana. Jadi, bukan kali ini saja. Waktu di Lombok kemudian Palu dan sekarang di Sulbar dan nanti di Barabai, Kalimantan Selatan, kami selalu terpanggil," ujarnya.
Ia berharap, bantuan tersebut meringankan beban warga yang terkena musibah di Sulbar.
"Bantuan yang kami berikan ini, sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang sehari-hari dipakai. Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat dipakai dan kami selalu berdoa agar saudara-saudara kita yang terkena musibah, senantiasa diberi ketabahan dan kesabaran dan kami optimistis Sulbar bisa kembali pulih dan segera bangkit," kata Tri Mulyo Indianto.