Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi mendatangi DPRD Makassar untuk membahas beberapa program prioritas dalam menjalankan pemerintahannya.
"Ini adalah kunjungan pertama kali kami ke institusi setelah dilantik pada Jumat lalu," ujar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Selasa.
Ia mengatakan, dalam Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah menjelaskan tentang penyelenggaraan pemerintahan daerah merupakan satu rangkaian antara Pemerintah Kota dan DPRD.
Danny menyatakan, agenda yang mendesak dibahas bersama DPRD mengenai program "Makassar Recovery" serta menjelaskan kebijakan yang diambil di hari pertama menjabat.
"Kami menjelaskan kenapa saya putuskan tidak melanjutkan Jalan Metro Tanjung Bunga serta peninjauan ulang Amdal Lalin Stadion Mattoangin, sekaligus tidak akan memberi izin peruntukan di sana, itu semua yang kami koordinasikan," katanya.
"Kami juga memutuskan untuk menegur konstruksi menara kembar, karena di bangun di atas ruang terbuka hijau berdasarkan undang undang dan perda yang ada," tambah Danny sapaan akrab Ramdhan Pomanto.
Terkait dengan pembangunan Kawasan Lego-lego yang menelan anggaran Rp25 miliar pada 2020 itu, dirinya mengaku jika kawasan yang menjadi ikon baru Kota Makassar itu sudah sesuai dengan aturan dan penataan ruang.
"Lego lego bagus karena sudah sesuai dengan aturan, artinya kami fair, kalau sesuai aturan, kita bilang sesuai aturan kalau tidak sesuai aturan, kita bilang tidak sesuai dengan aturan," terangnya.
Sebelumnya, pelataran Lego-lego yang di bangun itu berada di kawasan CPI atau sebelah barat kawasan Pantai Losari, Makassar. Pembangunan pelataran Lego-lego telah berlangsung sejak 23 Oktober 2020 di atas tanah seluas 8.000 meter persegi dengan anggaran Rp25 miliar.
"Ini adalah kunjungan pertama kali kami ke institusi setelah dilantik pada Jumat lalu," ujar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Selasa.
Ia mengatakan, dalam Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah menjelaskan tentang penyelenggaraan pemerintahan daerah merupakan satu rangkaian antara Pemerintah Kota dan DPRD.
Danny menyatakan, agenda yang mendesak dibahas bersama DPRD mengenai program "Makassar Recovery" serta menjelaskan kebijakan yang diambil di hari pertama menjabat.
"Kami menjelaskan kenapa saya putuskan tidak melanjutkan Jalan Metro Tanjung Bunga serta peninjauan ulang Amdal Lalin Stadion Mattoangin, sekaligus tidak akan memberi izin peruntukan di sana, itu semua yang kami koordinasikan," katanya.
"Kami juga memutuskan untuk menegur konstruksi menara kembar, karena di bangun di atas ruang terbuka hijau berdasarkan undang undang dan perda yang ada," tambah Danny sapaan akrab Ramdhan Pomanto.
Terkait dengan pembangunan Kawasan Lego-lego yang menelan anggaran Rp25 miliar pada 2020 itu, dirinya mengaku jika kawasan yang menjadi ikon baru Kota Makassar itu sudah sesuai dengan aturan dan penataan ruang.
"Lego lego bagus karena sudah sesuai dengan aturan, artinya kami fair, kalau sesuai aturan, kita bilang sesuai aturan kalau tidak sesuai aturan, kita bilang tidak sesuai dengan aturan," terangnya.
Sebelumnya, pelataran Lego-lego yang di bangun itu berada di kawasan CPI atau sebelah barat kawasan Pantai Losari, Makassar. Pembangunan pelataran Lego-lego telah berlangsung sejak 23 Oktober 2020 di atas tanah seluas 8.000 meter persegi dengan anggaran Rp25 miliar.