Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar bersama Polda Sulawesi Selatan menjalin kerja sama untuk menerapkan sistem tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (ETLE) sebagai bagian dari penegakan kesadaran masyarakat berlalu lintas.

"Ini adalah perintah bapak Kapolri tentang penerapan ETLE, pelaksanaannya sudah pernah dipraktikkan di Makassar dengan menggunakan teknologi canggih, berupa automatic traffic light control sistem (ATCS)," kata Wali Kota Makasar Moh Ramdhan Pomanto saat menerima kunjungan pejabat Polda Sulsel di War Room, Balai Kota, Jumat.

Pria yang akrab disapa Danny Pomanto ini mengemukakan, suatu kehormatan bagi Pemkot menjadi bagian dari penerapan ETLE di Kota Makassar. Ia pun memerintahkan kepada semua aparat di Pemkot untuk mempersiapkan sebaik mungkin agar penerapan di Makassar bisa berjalan dengan baik.

"Ini adalah suatu kehormatan bagi kami jadi bagian dari peresmian ETLE di Makassar," tambah Danny.

Kunjungan jajaran pejabat Polda Sulsel di War Room Menara Balai Kota yakni Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Halim Pagarra, didampingi Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Witnu Urip Laksana. Mereka meninjau ruang "war room" di lantai 10 yang merupakan ruangan kontrol khusus pemantau CCTV atau kamera pengintai yang terpasang di sejumlah titik jalan kota.

Pada kesempatan itu, Halim Pagarra di War Room mengatakan kunjungan ini dalam rangka kerja sama Polda Sulsel dan Pemkot Makassar mengenai penegakan aturan lalu lintas, dengan menerapkan tilang elektronik atau ELTE yang diharapkan bisa menekan pelanggaran berlalu lintas.

Menurut dia, selain konsep "Command Center" dan ETLE, pihaknya tengah menjalin kerja sama dengan Pemkot Makassar untuk membantu pihak kepolisian dalam hal pelayanan publik kepada masyarakat.

"Ke depan kami minta bantuan kepada Pemkot Makassar untuk membantu pelayanan pengurusan dan perpanjangan baik SIM dan STNK," tambahnya.

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024