Makassar (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan mencatat vaksinasi COVID-19 yang kini telah memasuki tahap kedua dengan prioritas utama kelompok lanjut usia (lansia), menunjukkan capaian sangat minim.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sulsel dr Nurul AR di Makassar, Selasa menjelaskan, sejak dimulai 1 Maret hingga 8 Maret 2021, total lansia yang telah disuntik vaksin baru mencapai 1.597 orang dari total sasaran 753.303 orang. Dengan demikian capaian suntik vaksin lansia di Sulsel baru di angka 0,21 persen.

Nurul menjelaskan pelaksanaan suntik vaksin lansia hanya berlangsung di Kota Makassar dan Kota Parepare. Dari kedua daerah itu, jumlah lansia yang telah divaksin 1.584 orang di Kota Makassar dan baru 13 orang lansia di Kota Parepare. Sementara dari 22 kabupaten lainnya belum ada laporan lansia yang sudah disuntik vaksin.

"Sejauh ini laporan yang masuk, kabupaten siap melakukan vaksinasi lansia," katanya.

Pada tahap kedua ini, katanya, selain vaksinasi kepada kelompok lansia, juga dengan sasaran kelompok rentan lainnya, yakni petugas publik, mulai dari TNI/Polri, pemuka agama, pelaku media, pekerja pariwisata, ASN, pegawai BUMN, pedagang pasar dan ritel modern, serta lainnya.

Menurut dr Nurul, vaksinasi tahap kedua juga telah berlangsung di kabupaten/kota pada beberapa tempat dengan tetap menyasar pelayan publik dan lansia. Keterlambatan pada lansia dimungkinkan terjadi karena pada awal vaksinasi, suntik vaksin lansia hanya diinstruksikan digelar di ibu kota provinsi, yakni Kota Makassar.

"Awalnya disebut untuk lansia dan pelayanan publik, tetapi belakangan Kementerian Kesehatan meminta agar lansia diprioritaskan, termasuk di daerah. Ini karena mereka menjadi cukup rentan ditularkan dan menularkan," ujarnya.

Hingga saat ini, kata Nurul, vaksinasi pada pelayanan publik di Sulsel sebanyak 27.620 orang atau 3,9 persen dari total sasaran 694.477 orang, dengan jumlah yang tertunda karena berbagai sebab 1.465 orang.

Pelaksanaan pekan vaksinasi masih terus berlangsung pada sejumlah instansi, termasuk pada pusat perbelanjaan dan kantor-kantor pemerintahan.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024