Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai menggelar Analisis Situasi Program Aksi Konvergensi Stunting di aula pertemuan salah hotel di Sinjai, Sulawesi Selatan, Rabu (10/3).

Terkait kegiatan itu Pemkab Sinjai memberi apresiasi kepada tiga desa dan satu kelurahan karena berhasil melaksanakan intervensi stunting non lokus pada 2020, yang diserahkan langsung Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) pada Pertemuan Aksi I, Analisis Situasi Program Aksi Konvergensi Stunting.

Mereka yang menerima penghargaan adalah Desa Pulau Harapan Kecamatan Pulau Sembilan peringkat I, peringkat II Desa Buhung Pitue Kecamatan Pulau Sembilan dan Desa Mattunrung Tellue, Kecamatan Sinjai Tengah meraih peringat III.

Sedangkan, terbaik I adalah Kelurahan Sangiasseri, Kecamatan Sinjai Selatan.

Bupati ASA mengucapkan selamat kepada Desa dan Kelurahan yang sudah memperoleh predikat pelaksanaan terbaik aksi konvergensi pencegahan stunting.

Dia mengatakan 2020 merupakan tahun awal pelaksanaan aksi konvergensi stunting, ada 17 desa/kelurahan yang menjadi lokus penanganan.

Menurutnya, stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1000 hari pertama kehidupan (hpk) yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan otak.(*/Inf)

Pewarta : Darim
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024