Makassar (ANTARA) - Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman berharap penerapan tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) oleh Polda Sulsel semakin meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berkendara.

"Semoga dengan tilang elektronik ini, masyarakat khususnya di Sulawesi Selatan bisa meningkatkan kesadaran dan disiplin pentingnya aturan berlalu lintas," harap Andi Sudirman Sulaiman di Makassar, Rabu.

Ia juga berharap penerapan ETLE, khususnya di Sulsel bisa meminimalisir angka kecelakaan akibat pelanggaran aturan lalu lintas.

Ia menambahkan, gerak cepat yang dilakukan Kapolda Sulsel ini, juga bisa sebagai momentum inisiasi menuju era digitalisasi.

Sebanyak 12 Polda yang menerapkan tilang elektronik termasuk Direktorat Lalu Lintas Polda Sulsel. Tilang elektronik ini merupakan program Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Mendukung program Kapolri itu, Polda Sulsel menerapkan proses tilang elektronik yang dipusatkan pada 16 titik ruas jalan di Kota Makassar, untuk memantau pelanggaran lalu lintas dari pengguna jalan.

16 ruas jalan yang sudah terpasang yakni di persimpangan bandara perbatasan Maros-Makassar, lampu merah Jalan Urip Sumoharjo-Pettarani.

Kemudian lampu merah Tello dan Veteran, perempatan Jalan Boulevard, Hertasning, ruas jalan ujung Pettarani menuju Alauddin.

Lalu perempatan lampu merah Jalan Gunung Bawakaraeng-Latimojong, lampu merah Karebosi, Jalan Haji Bau dan Jalan Penghibur.

"Kami mengapresiasi gerak cepat Bapak Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam beserta jajarannya atas penerapan tilang elektronik ini, yang dimulai di 16 titik ruas jalan di Kota Makassar," ujarnya.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024