Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mendampingi Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meninjau langsung lokasi peledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Jalan Kajaolalido, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin. 

Wali Kota bersama Menag juga menyempatkan diri berkeliling di lokasi kejadian yang sudah dibersihkan usai olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pihak kepolisian. 

"Saya menyampaikan keprihatinan dan simpati kepada pihak Katedral. Kita semua berduka, kita berharap kejadian seperti ini tidak terjadi lagi," kata Menteri Agama di hadapan pemuka-pemuka agama yang hadir di gereja setempat. 

Yaqut pun meminta agar pemuka agama menenangkan jemaatnya dan tetap menjalankan ibadah seperti sedia kala. Serta meminta mengembalikan nilai dan fungsi agama yakni mendamaikan kasih sayang. 

“Saya menyampaikan agar bisa menenangkan jemaatnya. Kita butuh kerja sama dengan semua pihak agar tragedi seperti ini tidak terjadi lagi,” ujarnya.

Hal senada disampaikan wali kota, bahwa dengan kejadian itu memperlihatkan dan menceritakan peristiwa yang tidak berprikemanusiaan itu. Pihak yang berharap agar masyarakat tetap tenang dan menjalankan aktifitas ibadah seperti biasa. 

Pria akrab disapa Danny Pomanto menegaskan bahwa pihaknya menjamin keamanan warga Kota Makassar dengan tetap berkordinasi bersama sama dengan aparat TNI dan Polri.  

"Ini bukti keseriusan kami. Dan pemerintah pusat juga merasakan hal yang sama. Kita harus bersatu dan tidak menyebar apapun di sosial media. Kalau kita menyebar hal negatif artinya kita dukung terorisme ini," ujar Danny.

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024