Mamuju (ANTARA News) - Warga di Kecamatan Malunda Kabupaten Majene dan Kecamatan Tapalang Kabupaten Mamuju mewacanakan pemekaran wilayah.
Tokoh masyarakat di Kecamatan Malunda, Abdul Rasyid Lemba di Mamuju, Sabtu, mengatakan, sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh pemuda di Kecamatan Malunda Kabupaten Majene dan di Kecamatan Tapalang Kabupaten Mamuju sepakat untuk memekarkan wilayahnya.
Ia mengatakan, warga Kecamatan Tapalang dan Malunda yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju Provinsi Sulbar itu, sepakat untuk melakukan pemekaran wilayah kabupaten masing masing..
Dua Kecamatan bersepakat untuk membentuk Kabupaten baru di Provinsi Sulbar dan akan meminta Kecamatan tetangga mereka untuk turut bergabung mendukung pembentukan kabupaten baru yang akan dibentuk itu.
"Kecamatan Malunda telah melakukan konsolidasi dengan Kecamatan Tubo dan Kecamatan Ulumanda yang ada di Kabupaten Majene untuk bersatu, sementara Kecamatan Tapalang akan meminta Kecamatan Tapalang Barat yang menjadi tetangganya juga untuk bersatu, lima Kecamatan itu akan melebur menjadi satu membangun sebuah Kabupaten baru secara bersama-sama," katanya.
Sehingga, ia mengatakan, Kecamatan Tapalang dan Malunda yang akan melakukan pemekaran akan didukung tiga Kecamatan yang bertetangga dengan dua kecamatan itu sehingga kecamatan yang akan membentuk kabupaten baru di wilayah itu terdiri dari lima Kecamatan.
Keinginan tokoh masyarakat dan tokoh pemuda untuk melakukan pemekaran lima Kecamatan itu untuk menjadi sebuah daerah otonom baru dalam bentuk kabupaten, akan dimusyawarahkan dengan melibatkan tokoh tokoh politik yang ada di lima Kecamatan itu.
"Sebuah forum yang dibentuk masyarakat dengan nama "Mesakada Bangun Tou" akan mempelopori musyawarah antara masyarakat di lima Kecamatan itu bersama dengan tokoh politik dan tokoh masyarakat yang asalnya dari lima Kecamatan tersebut,"kata Abdul Rasyid Lemba yang akan menjadi ketua panitia forum itu.
Menurut dia, tokoh politik dan masyarakat yang akan hadir di acara pertemuan musyawarah yang akan digelar Ahad itu adalah Ketua DPRD Provinsi Sulbar, Hamzah Hapati Hasan, Thahir Kuraisin mantan Kepala BKD Sulbar, Syaruddin Hardi yang juga menjabat sebagai Kepala Kesbang Linmas Provinsi Sulbar, dan Mulyadi Bintaha Kepala BPMD Provinsi Sulbar.
Ia mengatakan, acara itu nantinya akan merekomendasikan pembentukan tim perumusan mengenai langkah langkah untuk melakukan pemekaran lima Kecamatan itu menjadi Kabupaten baru dengan melengkapi syarat yang dibutuhkan melakukan pemekaran wilayah sesuai yang diatur dalam undang undang.
Ia berharap keinginan masyarakat di lima Kecamatan itu dapat direstui dua Kabupaten pemekaran mereka yakni kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju, karena rencana pemekaran Kabupaten itu dilaksanakan untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
(T.KR-MFH/E001)
Tokoh masyarakat di Kecamatan Malunda, Abdul Rasyid Lemba di Mamuju, Sabtu, mengatakan, sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh pemuda di Kecamatan Malunda Kabupaten Majene dan di Kecamatan Tapalang Kabupaten Mamuju sepakat untuk memekarkan wilayahnya.
Ia mengatakan, warga Kecamatan Tapalang dan Malunda yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju Provinsi Sulbar itu, sepakat untuk melakukan pemekaran wilayah kabupaten masing masing..
Dua Kecamatan bersepakat untuk membentuk Kabupaten baru di Provinsi Sulbar dan akan meminta Kecamatan tetangga mereka untuk turut bergabung mendukung pembentukan kabupaten baru yang akan dibentuk itu.
"Kecamatan Malunda telah melakukan konsolidasi dengan Kecamatan Tubo dan Kecamatan Ulumanda yang ada di Kabupaten Majene untuk bersatu, sementara Kecamatan Tapalang akan meminta Kecamatan Tapalang Barat yang menjadi tetangganya juga untuk bersatu, lima Kecamatan itu akan melebur menjadi satu membangun sebuah Kabupaten baru secara bersama-sama," katanya.
Sehingga, ia mengatakan, Kecamatan Tapalang dan Malunda yang akan melakukan pemekaran akan didukung tiga Kecamatan yang bertetangga dengan dua kecamatan itu sehingga kecamatan yang akan membentuk kabupaten baru di wilayah itu terdiri dari lima Kecamatan.
Keinginan tokoh masyarakat dan tokoh pemuda untuk melakukan pemekaran lima Kecamatan itu untuk menjadi sebuah daerah otonom baru dalam bentuk kabupaten, akan dimusyawarahkan dengan melibatkan tokoh tokoh politik yang ada di lima Kecamatan itu.
"Sebuah forum yang dibentuk masyarakat dengan nama "Mesakada Bangun Tou" akan mempelopori musyawarah antara masyarakat di lima Kecamatan itu bersama dengan tokoh politik dan tokoh masyarakat yang asalnya dari lima Kecamatan tersebut,"kata Abdul Rasyid Lemba yang akan menjadi ketua panitia forum itu.
Menurut dia, tokoh politik dan masyarakat yang akan hadir di acara pertemuan musyawarah yang akan digelar Ahad itu adalah Ketua DPRD Provinsi Sulbar, Hamzah Hapati Hasan, Thahir Kuraisin mantan Kepala BKD Sulbar, Syaruddin Hardi yang juga menjabat sebagai Kepala Kesbang Linmas Provinsi Sulbar, dan Mulyadi Bintaha Kepala BPMD Provinsi Sulbar.
Ia mengatakan, acara itu nantinya akan merekomendasikan pembentukan tim perumusan mengenai langkah langkah untuk melakukan pemekaran lima Kecamatan itu menjadi Kabupaten baru dengan melengkapi syarat yang dibutuhkan melakukan pemekaran wilayah sesuai yang diatur dalam undang undang.
Ia berharap keinginan masyarakat di lima Kecamatan itu dapat direstui dua Kabupaten pemekaran mereka yakni kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju, karena rencana pemekaran Kabupaten itu dilaksanakan untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
(T.KR-MFH/E001)