Kupang (ANTARA) - Kualitas layanan Telkomsel mengalami penurunan pada sejumlah wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam beberapa hari terakhir ini akibat bencana alam di wilayah itu.

"Operasional kami mengalami penurunan kualitas layanan karena merupakan imbas dari terputusnya satuan daya listrik yang mendukung BTS di wilayah tersebut," kata Manager Corporate Communications Telkomsel Area Jawa–Bali Erwin
Kusumawan, Jumat.

Dia mengemukakan hal itu melalui keterangan tertulis terkait gangguan layanan Telkomsel pada sejumlah wilayah di NTT sejak Minggu, 4 April 2021.

Menurut dia, ada beberapa wilayah di NTT yang mengalami penurunan kualitas layanan, yakni Kota Kupang, Kupang, Kabupaten Belu, Malaka, Rote Ndao.

Selain Sabu Raijua, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Flores Timur, Lembata, Nagekeo, Ngada dan Sumba Timur.

"Kami turut berduka cita atas bencana banjir bandang yang terjadi disejumlah wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur, semoga masyarakat yang terdampak dapat segera bangkit dan beraktivitas seperti biasa," katanya.

Telkomsel, kata dia, menyampaikan permemohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan oleh masyarakat atas dampak penurunan layanan yang terjadi khususnya disejumlah titik di Provinsi NTT yang terdampak bencana.

Sedangkan masyarakat yang tersebar di 22 kabupaten di Provinsi NTT seperti Alor, Ende, Sikka, Manggarai Barat, Manggarai Timur, Sumba Barat, Sumba Barat daya, dan Sumba Tengah dapat menikmati jaringan Telkomsel baik layanan data, Voice, maupun SMS.

Untuk menjaga kelancaran komunikasi bagi seluruh pelanggan, Telkomsel saat ini telah mengambil langkah cepat untuk pemulihan layanan, salah satunya dengan memobilisasi Mobile Backup Power (MBP)/genset ke lokasi BTS yang membutuhkan pendukung catuan daya listrik.

"Kami akan terus berupaya melakukan pemulihan jaringan telekomunikasi secara maksimal, dan memprioritaskan titik – titik vital seperti Kantor Pemerintahan, Kepolisian, Posko Pengungsian, Rumah Sakit, dan Posko Basarnas, agar dapat memudahkan proses evakuasi yang dilakukan oleh para relawan.

Selain mengerahkan tim unit siaga bencana yang bekerja sama dengan BNBP yang bernama tim TERRA (Telkomsel Emergency Response dan Recovery Activity) untuk membantu percepatan mitigasi dan pemulihan infrastruktur jaringan yang terdampak.

"Kami secara berkala juga sedang berupaya untuk dapat menyalurkan bantuan logistik dan menyediakan layanan telpon gratis untuk membantu masyarakat di sejumlah wilayah yang terdampak, kata Erwin menambahkan.

Pewarta : Bernadus Tokan
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024