Makassar (ANTARA News) - Keributan antarkelompok anak sekolah yang terjadi di restoran cepat saji KFC Sam Ratulangi Makassar, meresahkan warga, khususnya kalangan ibu rumah tangga.
Warga perumahan Villa Surya Mas, Mahayani (48) saat di temui di Makassar, Minggu, mengaku khawatir bentrok kelompok remaja yang biasa terjadi di tempat itu cukup mengganggu kenyamanan pengunjung, utamanya anak-anak.
"Kami takut kalau anak-anak diajak makan ke sini, karena keributan antarremaja cukup menganggu kenyamanan kami sekeluarga," ucap dia.
Hal sama juga dikhawatirkan, Sari (28), yang mengaku sering membawa anaknya menghadiri acara pesta ulang tahun teman sekolah putrinya di tempat itu.
"Anak saya hampir setiap bulan saya ajak ke sini. Banyak teman-teman sekolahnya yang merayakan ulang tahun di sini. Kalau bisa pengelola menjamin tidak ada lagi perkelahian remaja di sini," ucap Sari saat ditemui di sela-sela menghadiri kegiatan ultah teman anaknya di KFC tersebut.
Assisten Manajer KFC Sam Ratulangi, Rusdi Abdullah saat di konfirmasi mengaku, keributan antargank remaja sempat terjadi di restoran cepat saji Minggu (6/3) dinihari, sekitar pukul 02.00 Wita.
"Sebenarnya kejadiannya tidak terlalu lama. Hanya sekitar lima menit. Kelompok remaja sempat melempar saat mengejar remaja lainnya ke tempat ini," ucap dia.
Meskipun, pengunjung sempat kaget, dia mengaku kejadian itu berlangsung tidak terlalu lama dan aparat kepolisian yang memang sering berjaga-jaga di kawasan ini langsung mengamankan lokasi.
"Saat kejadian kami memang sempat meminta pengunjung untuk memindahkan kendaraan mereka di parkir ke belakang. Yang jelas tidak ada korban jiwa dan kerusakan di sini," ucap dia.
Kejadian ini hanya perkelahian remaja saja, ini hanya berlangsung sesaat, dia menganggap tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Kepala Kepolisian Kota Besar (Kapolrestabes) Makassar, Kombes Muhammad Nur Samsul saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, hingga saat ini belum memberikan keterangan mengenai adanya keresahan warga yang sering berkunjung ke restoran yang sangat akrab dengan dunia anak-anak itu. (T.KR-HK/F003)
Warga perumahan Villa Surya Mas, Mahayani (48) saat di temui di Makassar, Minggu, mengaku khawatir bentrok kelompok remaja yang biasa terjadi di tempat itu cukup mengganggu kenyamanan pengunjung, utamanya anak-anak.
"Kami takut kalau anak-anak diajak makan ke sini, karena keributan antarremaja cukup menganggu kenyamanan kami sekeluarga," ucap dia.
Hal sama juga dikhawatirkan, Sari (28), yang mengaku sering membawa anaknya menghadiri acara pesta ulang tahun teman sekolah putrinya di tempat itu.
"Anak saya hampir setiap bulan saya ajak ke sini. Banyak teman-teman sekolahnya yang merayakan ulang tahun di sini. Kalau bisa pengelola menjamin tidak ada lagi perkelahian remaja di sini," ucap Sari saat ditemui di sela-sela menghadiri kegiatan ultah teman anaknya di KFC tersebut.
Assisten Manajer KFC Sam Ratulangi, Rusdi Abdullah saat di konfirmasi mengaku, keributan antargank remaja sempat terjadi di restoran cepat saji Minggu (6/3) dinihari, sekitar pukul 02.00 Wita.
"Sebenarnya kejadiannya tidak terlalu lama. Hanya sekitar lima menit. Kelompok remaja sempat melempar saat mengejar remaja lainnya ke tempat ini," ucap dia.
Meskipun, pengunjung sempat kaget, dia mengaku kejadian itu berlangsung tidak terlalu lama dan aparat kepolisian yang memang sering berjaga-jaga di kawasan ini langsung mengamankan lokasi.
"Saat kejadian kami memang sempat meminta pengunjung untuk memindahkan kendaraan mereka di parkir ke belakang. Yang jelas tidak ada korban jiwa dan kerusakan di sini," ucap dia.
Kejadian ini hanya perkelahian remaja saja, ini hanya berlangsung sesaat, dia menganggap tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Kepala Kepolisian Kota Besar (Kapolrestabes) Makassar, Kombes Muhammad Nur Samsul saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, hingga saat ini belum memberikan keterangan mengenai adanya keresahan warga yang sering berkunjung ke restoran yang sangat akrab dengan dunia anak-anak itu. (T.KR-HK/F003)