Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno meresmikan pembukaan restoran Waroeng Windsor di London, Inggris, sebagai upaya diplomasi kuliner Indonesia melalui program Spice Up the World.
Dia berterima kasih kepada seluruh pihak terutama Diaspora dan Indonesia Small Medium Enterprise (ISME) serta BNI yang mendukung program Spice Up The World.
“Waroeng Windsor adalah pembiayaan pertama dalam program Spice Up The World. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memiliki program Spice Up The World yang merupakan program didesain untuk mempromosikan rempah-rempah yang dimiliki oleh Indonesia kepada dunia,” katanya di London, Inggris, lewat keterangan resmi di Jakarta, Rabu.
Melalui program Spice Up The World, pihaknya mengharapkan mampu mengembangkan 400 ribu restoran Indonesia di seluruh dunia. Saat ini, restoran Indonesia sudah tersebar sebagian besar di Eropa, beberapa ada di Inggris, Amerika Serikat, dan kawasan Asia.
“Apabila China punya Jalur Sutra sebagai jalur perdagangan, Indonesia punya jalur ini untuk mengenalkan beraneka ragam rempah yang dimiliki Indonesia,” ungkap dia.
Karena itu, Sandiaga ingin terus menjalin kerja sama dengan BNI serta membuka kesempatan bagi seluruh pihak untuk berkontribusi mengembangkan program Spice Up The World.
"Lewat restoran yang ada sekarang dan yang baru dibangun, kami berharap mereka dapat mempromosikan gastronomi Indonesia kepada dunia. Kami mengucapkan selamat atas dibukanya restoran Warung Windsor, semoga membawa rezeki yang berkah," ucap Menparekraf.
Peresmian Waroeng Windsor merupakan suatu sejarah, sehingga dirinya mengharapkan dapat lebih banyak lagi pengusaha di Inggris yang dapat membuka lagi restoran untuk mengenalkan rempah dan kuliner nusantara.
"Mudah-mudahan lebih banyak lagi restoran Indonesia yang buka di UK, di mana-mana sekaligus mendorong kebangkitan makanan dan rempah-rempah Indonesia," ujar Sandiaga Uno.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sandi resmikan restoran RI di Inggris sebagai upaya diplomasi kuliner