Mamuju (ANTARA) - Warga di Kota Mamuju meminta aparat kepolisian setempat agar menertibkan aksi balap liar di sepanjang jalan di Pantai Manakarra.

"Balap liar marak terjadi pada bulan Ramadhan ini disekitar pantai Manakarra Mamuju, sehingga dikeluhkan masyarakat," kata Awi salah seorang warga di Mamuju, Rabu.

Ia mengatakan balap liar yang sering dilakukan sekelompok anak muda ketika pagi hari tersebut mengganggu masyarakat yang melaksanakan ibadah dibulan suci ramadhan ini.

"Suara motor pembalap liar mengganggu aktivitas masyarakat dan juga berbahaya bagi masyarakat pengendara dan pejalan kaki yang melintas di pantai Manakarra Mamuju, sehingga aparat kepolisian harus segera menertibkannya," katanya.

Ia mengatakan, balapan liar itu juga bahaya bagi keselamatan pembalap itu sendiri sehingga secepatnya aparat kepolisian mesti bertindak.

Hal yang sama dikatakan Anca warga lainnya, di bulan suci ramadhan ini balapan liar juga sering terjadi dimalam hari dan pagi disekitar pasar regional Mamuju.

"Polisi sering membubarkan balapan liar, namun selalu saja terjadi, dan dikeluhkan masyarakat," katanya.

Kapolresta Mamuju Kombes Polisi Iskandar, mengatakan pihaknya telah melakukan operasi cipta kondisi sehingga angka kejahatan dapat ditekan

Ia juga mengatakan, patroli Polresta Mamuju telah juga ditingkatkan agar keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terpelihara.

Namun aksi balap liar di kota Mamuju tetap terjadi sehingga menjadi keluhan masyarakat.

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024