Makassar (ANTARA) - Pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Sinjai dari sektor pariwisata tahun 2021 hingga April telah mencapai 31 persen dari target Rp520 juta.

"Jadi realisasi PAD telah mencapai pada titik Rp160 juta lebih yang bersumber dari retribusi objek wisata atau tempat rekreasi. Jika dipresentasikan dari target yang akan dicapai, hasilnya sudah mencapai angka 31 persen", kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Sinjai Yuhadi Samad dalam keterangannya, Jumat (16/4).

Menurut Yuhadi, obyek wisata penyumbang PAD terbesar hingga bulan ini ialah hutan Mangrove Tongke-Tongke di Kecamatan Sinjai Timur sebesar Rp130 juta

Destinasi lainnya yang menjadi penyumbang terbanyak kedua hingga bulan ini adalah Taman Purbakala Batu Pake Gojeng sebesar Rp15,1 Juta lebih.

Di susul Taman Hutan Raya (TAHURA) Abdul Latief Sinjai Borong sebesar Rp11,7 Juta, kemudian air terjun Batu Barae sebesar Rp3,5 juta lebih serta Air terjun Lembang Saukang Rp110 ribu.

"Destinasi wisata ini merupakan obyek wisata yang dikelola Disparbud Sinjai, termasuk retribusi pemakaian kekayaan daerah seperti gedung pertemuan," tandasnya.

Dia menambahkan, berbagai upaya dilakukan Disparbud Sinjai, dalam mendongkrak PAD di sektor ini diantaranya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kondisi objek wisata, sehingga tetap menarik untuk dikunjungi wisatawan.
 
"Kami juga memanfaatkan percepatan teknologi dengan melakukan promosi wisata melalui media yang ada, salah satunya melalui akun media sosial. Termasuk melalui aplikasi 'Ayo ke Sinjai' yang diluncurkan Pak Bupati Sinjai Andi Seto Asapa beberapa waktu yang lalu," jelasnya.

Dari data Disparbud Sinjai, target PAD di tahun 2021 sebesar Rp520 juta, yang terdiri dari retribusi objek wisata Rp400 juta dan penyewaan gedung Rp120 juta.

Realisasi PAD di sektor pariwisata di Kabupaten Sinjai dua tahun berturut-turut melampaui target. Di tahun 2019 realisasi PAD sebesar 101 persen, sedang di tahun 2020 di tengah pandemi meningkat tajam dari target Rp328 juta terealisasi Rp476 juta atau sekitar 145 persen. (*/Inf)

Pewarta : Darim
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024