Makassar (ANTARA) - Tim Penilai Internal (TPI) Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenkumham RI mulai mengevaluasi pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Birokrasi Bebas Dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) pada Satuan Kerja Kanwil Sulsel dan 28 UPT jajaran di bawahnya.
Untuk Wilayah Susel, Evaluasi TPI dipimpin langsung oleh Inspektur Wialayah 6 Marsaidin Siregar bersama 10 anggota Tim.
Pada hari pertama, Tim mengevalausi Lapas Bulukumba dan Lapas Narkotika Sungguminasa, Lapas Palopo, Lapas Parepare, Rutan Sidrap dan Rutan Jeneponto.
Masing-masing UPT di pimpin langsung oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis yang di dampingi oleh Tim Pembangunan ZI masing-masing.
Dalam pemaparan pembangunan ZI menuju WBK dan WBBM, setiap UPT yang dievaluasi hari ini menampilkan inovasi-inovasi maupun produk-produk unggulan dalam upaya membangun Zona Integritas.
Lapas palopo menghadirkan Agenda online, Slip Remun online, layanan kunjungan online, self service online, satu sumur satu blok, warung baca pemasyarakatan dan warung bicara pemasyarakatan.
Selanjutnya Parepare menghadirkan Setiap minggu periksa kerapihan, Jumat Bersih, Self Service warga binaan, halte pembinaan, aplikasi perkantoran, pantau apel dengan absen qr-code, layanan kepegawaian instan dan pasti, transparansi anggaran, transaksi non tunai, kunjungan online, layanan membaca keliling, warga binaan pintar dengan belajar, dan belajar iqra da tilawah alquran.
Lapas Bulukumba menghadirkan monitoring pegawai yang tidak ikut apel dan datang terlambat, slip gaji online, kegiatan pemeriksaan atribut, Informasi serapan anggaran, tidak ada peredaran uang tunai, hari jumat mengaji, perawat menyapa, layanan kunjungan online, layanan perpustakaan keliling dan pendaftaran kunjungan online.
Lapas Narkotika Sungguminasa menghadirkan pusat pelayanan terpadu di ruang kunjungan, layanan SDP terintegrasi, slip gaji elektronik, layanan absensi melalui perekaman wajah, bersih layanan manusia, layanan paccobana, tim detox kesehatan, gerakan membaca bersama, napi belajar mengaji, sahabat lapas narkotika dan kartu sehat.
Rutan Jeneponto menghadirkan sidang online, pendaftaran kunjungan berbasis IT, pejabat dan medis menyapa, layanan besukann online, perpustakaan menyapa, Yasin tiap jumat, dan bimbingan rohani online.
Rutan Sidrap menghadirkan Makkita sidang online untuk keluarga tahanan, pos layanan online adalah layanan online menggunakan aplikasi WA, Emsi (money card) adalah transaksi pembayaran uang elektronik di dalam rutan, KTM (karutan menyapa) adalah karutan masuk berkeliling di dalam blok hunian, dan Babe (pasukan bersama) adalah layanan kunjungan bersama pada hari minggu.
Selanjutnya Macca (mobil baca) adalah mobil perpustakaan keliling untuk WBP, Kripik (kreativitas berpikir) adalah wadah bagi WBP untuk menyiptakan sebuah karya, Free LBH adalah layanan bantuan hukum gratis, Perawat KB adalah perawat keliling blok dan Tatap muka online adalah tatap muka WBP dengan keluarga melalui daring dan produk unggulan lainnya yang diperuntukan bagi peningkatan kinerja pegawai.
Ketua TPI Nurdiansyah mengatakan bahwa semua UPT harus memperhatikan pelayanan yang ada, apakah sudah sesuai atau belum.
"Jika ada pelayanan yang kurang memuasakan atau tidak sesuai standar maka harus ada kompensasi yang diberikan kepada pengunjung," ujarnya saat ditemui pada Jumat (23/4).
Selanjutnya UPT juga diharapkan membangun Inovasi layanan yang langsung mengena kepada masyarakat. (*/Inf)
Untuk Wilayah Susel, Evaluasi TPI dipimpin langsung oleh Inspektur Wialayah 6 Marsaidin Siregar bersama 10 anggota Tim.
Pada hari pertama, Tim mengevalausi Lapas Bulukumba dan Lapas Narkotika Sungguminasa, Lapas Palopo, Lapas Parepare, Rutan Sidrap dan Rutan Jeneponto.
Masing-masing UPT di pimpin langsung oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis yang di dampingi oleh Tim Pembangunan ZI masing-masing.
Dalam pemaparan pembangunan ZI menuju WBK dan WBBM, setiap UPT yang dievaluasi hari ini menampilkan inovasi-inovasi maupun produk-produk unggulan dalam upaya membangun Zona Integritas.
Lapas palopo menghadirkan Agenda online, Slip Remun online, layanan kunjungan online, self service online, satu sumur satu blok, warung baca pemasyarakatan dan warung bicara pemasyarakatan.
Selanjutnya Parepare menghadirkan Setiap minggu periksa kerapihan, Jumat Bersih, Self Service warga binaan, halte pembinaan, aplikasi perkantoran, pantau apel dengan absen qr-code, layanan kepegawaian instan dan pasti, transparansi anggaran, transaksi non tunai, kunjungan online, layanan membaca keliling, warga binaan pintar dengan belajar, dan belajar iqra da tilawah alquran.
Lapas Bulukumba menghadirkan monitoring pegawai yang tidak ikut apel dan datang terlambat, slip gaji online, kegiatan pemeriksaan atribut, Informasi serapan anggaran, tidak ada peredaran uang tunai, hari jumat mengaji, perawat menyapa, layanan kunjungan online, layanan perpustakaan keliling dan pendaftaran kunjungan online.
Lapas Narkotika Sungguminasa menghadirkan pusat pelayanan terpadu di ruang kunjungan, layanan SDP terintegrasi, slip gaji elektronik, layanan absensi melalui perekaman wajah, bersih layanan manusia, layanan paccobana, tim detox kesehatan, gerakan membaca bersama, napi belajar mengaji, sahabat lapas narkotika dan kartu sehat.
Rutan Jeneponto menghadirkan sidang online, pendaftaran kunjungan berbasis IT, pejabat dan medis menyapa, layanan besukann online, perpustakaan menyapa, Yasin tiap jumat, dan bimbingan rohani online.
Rutan Sidrap menghadirkan Makkita sidang online untuk keluarga tahanan, pos layanan online adalah layanan online menggunakan aplikasi WA, Emsi (money card) adalah transaksi pembayaran uang elektronik di dalam rutan, KTM (karutan menyapa) adalah karutan masuk berkeliling di dalam blok hunian, dan Babe (pasukan bersama) adalah layanan kunjungan bersama pada hari minggu.
Selanjutnya Macca (mobil baca) adalah mobil perpustakaan keliling untuk WBP, Kripik (kreativitas berpikir) adalah wadah bagi WBP untuk menyiptakan sebuah karya, Free LBH adalah layanan bantuan hukum gratis, Perawat KB adalah perawat keliling blok dan Tatap muka online adalah tatap muka WBP dengan keluarga melalui daring dan produk unggulan lainnya yang diperuntukan bagi peningkatan kinerja pegawai.
Ketua TPI Nurdiansyah mengatakan bahwa semua UPT harus memperhatikan pelayanan yang ada, apakah sudah sesuai atau belum.
"Jika ada pelayanan yang kurang memuasakan atau tidak sesuai standar maka harus ada kompensasi yang diberikan kepada pengunjung," ujarnya saat ditemui pada Jumat (23/4).
Selanjutnya UPT juga diharapkan membangun Inovasi layanan yang langsung mengena kepada masyarakat. (*/Inf)