Makassar (ANTARA) - Permintaan cincau untuk bahan takjil buka puasa, meningkat sepanjang bulan suci Ramadhan di sejumlah pasar tradisional Makassar, Sulawesi Selatan.

"Permintaan cincau atau dikenal dengan nama langhong, terus meningkat sepanjang bulan Ramadhan ini," kata  salah seorang pedagang bahan takjil, Mustari di Pasar Terong, Makassar, Selasa.

Dia mengatakan dalam kondisi normal sebelum bulan Ramadhan rata-rata cincau hanya terjual dua ember per hari, namun selama Ramadhan rata-rata habis terjual hingga tujuh ember.

Menurut dia, cincau dalam ukuran ember tersebut diecerkan dengan dipotong-potong seukuran piring kecil dengan harga Rp5 ribu per potong.

Hal senada dikemukakan penjual cincau di Pasar Cidu, Makassar Hj Marwah.

Dia mengatakan meskipun permintaan cukup tinggi, namun harga jual yang diecerkan tetap sama dengan kondisi normal.

"Itu karena persediaan yang diberikaan pihak produsen cukup banyak, sehingga harga tetap," katanya.

Pernyataan itu diakui produsen cincau di Jalan Teuku Umar, Makassar Badriah.

Dia mengatakan, kiriman bahan berupa daun cincau dari luar kota cukup banyak sehingga bisa memproduksi dua kali lipat pada bulan suci Ramadhan.
 
Meski permintaan meningkat, lanjut dia, harga tetap dipertahankan, hal ini untuk menjaga pelanggannya tidak berpindah ke produsen lain. Ilustrasi penjualan bahan takjil buka puasa, salah satu diantaranya es buah yang memiliki cincau yang ditawarkan di kawasan kuliner Jl Mappanyukki, Makassar, Selasa (27/4/2021). ANTARA Foto / HO/D'Mamat
 

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024