Makassar (ANTARA) - Bupati Pangkep, Sulawesi Selatan, HM Yusran Lalogau meluncurkan program "Pangkep Sejahtera" yang merupakan janji politiknya saat kampanye beberapa waktu lalu, dan langsung turun ke sawah melakukan penanaman sekaligus memperkenalkan bibit padi jenis IR 42 di Desa Bara Batu, Kecamatan Labakkang, Pangkep. 

"Untuk hari ini kami semua dari unsur Forkopimda Pangkep turun bersama ke sawah untuk menanam padi jenis IR 42 sekaligus memperkenalkannya kepada masyarakat sebelum diserahkan benihnya," ujar HM Yusran Lalogau melalui keterangannya, Jumat.

Sebelum turun ke lahan pertanian, bupati secara resmi meluncurkan lima program dasa cita Pangkep Sejahtera. Mulai dari pencanangan pola tanam, pembagian bantuan benih padi, pembangunan irigasi perpompaan hingga pembangunan sanitasi desa.

Yusran Lalogau bersama Kapolres AKBP Endon Nurcahyo, Dandim 1421, Kajari, Ketua PN Pangkep dan perwakilan DPRD setempat, melakukan penanaman benih dengan teratur.

Bupati dan beberapa pejabat terlihat terampil dan terbiasa melakukan penanaman padi itu laiknya petani profesional sekaligus memperkenalkan jenis benih padi tersebut.

"Kita perkenalkan jenis benih IR 42. Jenis benih ini sangat cocok untuk tanaman musim gadu. Jika masyarakat menganggap ini bisa meningkatkan produksi, nanti akan kita bagikan kepada masyarakat," katanya.  
Ia menjelaskan padi gadu merupakan sebutan dari tanaman padi pada musim kemarau yang telah ditetapkan dalam rencana tata tanam atau dinamakan gadu izin. 

Padi gadu merupakan padi yang dipanen pada musim kemarau. Penanaman padi gadu sering mengalami kekurangan air pada fase primordia.

Baginya, petani harus mengetahui jenis benih yang harus ditanam, baik pada musim gadu seperti sekarang maupun pada musim rendengan. 

"Nah, kalau orang pertanian menganggap IR 42 yang kami serahkan ke petani ini cocok sekaligus bisa meningkatkan hasil produksinya, maka inilah benih yang harus kita tanam untuk musim ini," terangnya.

Di bagian lain, Yusran juga mengimbau kepada petani dan masyarakat setempat untuk memilihara irigasi, baik dari kebersihan maupun sedimen lumpur yang setiap tahun mengalami pendangkalan. 

"Semua ini untuk kepentingan kita bersama. Jadi sebaiknya kita iku memelihara. Jangan semua diserahkan kepada pemerintah," pinta Yusran.

Ketua Tim Bupati untuk Percepatan Pembangunan (TBUPP) Kabupaten Pangkep Ibrahim Saleh meminta masyarakat untuk mendukung lima program Pangkep Sejahtera yang diluncurkan ini. 

"Ini kembali kepada masyarakat karena apa yang diberikan pemerintah ini untuk kesejahteraan dan kemaslahatan banyak orang," ucapnya.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024