Makassar (ANTARA News) - Perum Bulog Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) menyerap seluruh kualitas beras produksi petani mulai dari kualitas rendah hingga tinggi dengan target penyerapan triwulan pertama 2011 sebanyak 40 ribu ton.

"Menteri Pertanian sudah mengeluarkan instruksi untuk menyerap sebanyak-banyaknya produksi petani dari seluruh kualitas," kata Kepala Perum Bulog Sulselbar Rito Angky Pratomo di Makassar, Minggu.

Dia mengatakan, peraturan itu sudah diterima pada Februari 2011 dan sudah diimplementasikan di lapangan melalui mitra Bulog ang tersebar di 24 kabupaten/kota di Sulsel dan lima kabupaten/kota di Sulbar.

Untuk target pengadaaan pada triwulan pertama 2011, lanjut dia, dipatok sekitar 40 ribu ton. Sementara mengenai upaya penyerapan produksi petani lebih banyak dari kondisi stabil, dikatakan sudah didukung pendantanganan nota kesepahaman dengan pihak Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulsel.

Sementara itu, Kadis Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulsel Lutfi Halide sebelumnya mengatakan, target surplus beras 2011 sekitar 2,6 juta ton.

Untuk mencapai itu, dia mengatakan, salah satu cara dengan mempercepat musim tanam karena itu akan mempengaruhi jadwal musim panen.

Berdasarkan data Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulsel diketahui, musim tanam yang dipercepat Oktober 2010 pada areal 200 ribu ha lahan sawah, sudah dapat dipanen pada Maret 2011.

"Biasanya panen baru dapat dilakukan pada bulan Mei, karena musim tanamnya juga telat, yakni akhir tahun," katanya.(T.S036/B012)

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024