Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memaparkan perkembangan penanganan Coronavirus Disease (COVID-19) yang mulai menurun penyebarannya berkat kerja sama berbagai pihak, meski belum sepenuhnya dapat dikendalikan. 

"Ini berkat kerja keras kita semua.  Kita memang konsen untuk mencegah penyebaran COVID-19  meluas di Sulsel khususnya di Kota Makassar," kata Ramdhan pada pertemuan virtual hari pertama masuk kerja bersama Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Senin. 

Menurut dia, meski terjadi penurunan kasus baru, tetapi tetap patut diwaspadai akan penularan virus tersebut, mengingat momentum Lebaran Idul Fitri 1442 Hijiriah.

Pihaknya pun tetap bekerja keras untuk memutus mata rantai penyebaranya, seperti meniadakan open house, halal bihalal serta perayaan hari raya secara besar-besaran. 

Bahkan Shalat Id juga diatur dilaksanakan di jalan raya dengan menerapkan protokol kesehatan seperti jaga jarak, menggunakan masker serta mencuci tangan dengan bersih sebelum bersalaman. 

"Kami harap apa yang kita upayakan ini bisa membuahkan hasil yang baik. Ini demi kepentingan masyarakat juga. Kita pemerintah harus terus konsen atas pandemi ini," ujarnya.

Selain itu, program Makassar Recover saat ini sedang berjalan. Diharapkan dapat memberikan perubahan secara signifikan dalam hal percepatan penanganan pandemi COVID-19 dengan harapan Makassar, maupun di wilayah Sulsel dan Indonesia bisa segera berakhir. 

Pelaksana tugas Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaeman dalam pengarahannya pada pertemuan virtual menyampaikan beberapa hal tentang pencapaian penanganan pandemi di Sulsel. Hingga per 16 mei 2021, pasien yang terkonfirmasi positif hanya empat orang. 

“Ini sebuah pencapaian baru yang luar biasa di Sulsel selama bulan Ramadhan dan hingga selesai Idul Fitri kasus hanya empat orang yang positif. Bahkan nenurut data tingkat kesembuhan di Sulsel sangat tinggi," ucapnya.

Andi Sudirman juga mengucapkan terima kasih atas kerja sama semua pihak baik kepala daerah yang konsen menurunkan jajarannya seperti Dishub, Satpol PP, Dinas Kesehatan serta dinas terkait lainnya. 

Salah satu upaya pencegahan yang sistematis, tambah dia, salah satunya Pemerintah Kota Makassar telah membentuk dan mengatifkan Satgas Raika (Pengurai kerumunan), bekerja sama dengan TNI-Polri ikut berperan dan terbukti bisa mencegah terjadinya kerumunan. 

Data terbaru Satgas COVID-19 Pemprov Sulsel per 17 Mei 2021, jumlah pasien baru terkonfirmasi positif usai lebaran tercatat 20 orang pasien dari 498 spesimen yang diperiksa. 

Rinciannya, Kota Makassar enam orang, Kabupaten Tanah Toraja tujuh orang, Sinjai tiga orang, dan Takalar dua orang. Secara akumulasi, pasien positif tercatat hari ke-424 sebanyak 61.734 pasien. 

Sedangkan untuk pasien sembuh bertambah 29 orang, dengan jumlah akumulasi sebanyak 60.439 orang. Pasien meninggal dunia, satu orang, secara akumulasi 936 orang.

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024