Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar bersama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV persero, kembali membahas kelanjutan pendampingan proses pengadaan akses jalan tol yang menghubungkan jalur kota langsung ke Makassar New Port (MNP) atau Pelabuhan Baru.
"Tadi bersama tim terpadu kita rapat koordinasi bersama Pelindo, Pemprov Sulsel dan pihak BPN membahas persiapan termasuk pembebasan lahan untuk jalan utama masuk ke Makassar New Port," ujar Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, usai rapat di kantor Pelindo setempat, Selasa.
Rapat koordinasi tersebut bersama Pelindo IV dan Kanwil Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sulsel serta Sekertaris Daerah Pemprov Sulsel membahas kelanjutan proyek tol serta kendala lain sebelum proses pengerjaan dimulai.
Sementara, Direktur Umum (Dirut) Pelindo IV Persero, Prasetyadi menuturkan, rencananya, tahun ini pembangunan fisik jalan akses masuk ke lokasi MNP sudah mulai di proses.
"Akses pembangunan jalan tol tersebut membutuhkan waktu satu tahun. Sedangkan untuk pembebasan lahan kita targetkan selesai tahun 2022," tuturnya.
Prasetyadi menambahkan rencananya konsep jalan akses masuk ke MNP adalah berbentuk rumah adat Toraja pada bagian depan, dan bagian belakang rumah adat Bugis. Secara keseluruhan konsepnya seperti Kapal Pinisi.
"Dengan ini kami memohon bantuan Pemprov Sulsel dan Pemkot Makassar beserta Kakanwil Pertanahan BPN untuk mempercepat proses pembebasan lahannya," harap Presetyadi.
Pertemuan tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Pertanahan Pemkot Makassar H Manai Sopian, Kadishub Mario Said, Camat Tallo, A. Zainal Abidin, perwakilan pejabat Pemprov dan BPN.
"Tadi bersama tim terpadu kita rapat koordinasi bersama Pelindo, Pemprov Sulsel dan pihak BPN membahas persiapan termasuk pembebasan lahan untuk jalan utama masuk ke Makassar New Port," ujar Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, usai rapat di kantor Pelindo setempat, Selasa.
Rapat koordinasi tersebut bersama Pelindo IV dan Kanwil Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sulsel serta Sekertaris Daerah Pemprov Sulsel membahas kelanjutan proyek tol serta kendala lain sebelum proses pengerjaan dimulai.
Sementara, Direktur Umum (Dirut) Pelindo IV Persero, Prasetyadi menuturkan, rencananya, tahun ini pembangunan fisik jalan akses masuk ke lokasi MNP sudah mulai di proses.
"Akses pembangunan jalan tol tersebut membutuhkan waktu satu tahun. Sedangkan untuk pembebasan lahan kita targetkan selesai tahun 2022," tuturnya.
Prasetyadi menambahkan rencananya konsep jalan akses masuk ke MNP adalah berbentuk rumah adat Toraja pada bagian depan, dan bagian belakang rumah adat Bugis. Secara keseluruhan konsepnya seperti Kapal Pinisi.
"Dengan ini kami memohon bantuan Pemprov Sulsel dan Pemkot Makassar beserta Kakanwil Pertanahan BPN untuk mempercepat proses pembebasan lahannya," harap Presetyadi.
Pertemuan tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Pertanahan Pemkot Makassar H Manai Sopian, Kadishub Mario Said, Camat Tallo, A. Zainal Abidin, perwakilan pejabat Pemprov dan BPN.