Makassar (ANTARA) - Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani meminta Universitas Hasanuddin membantu memanfaatkan secara optimal sejumlah potensi daerah tersebut.

Indah Putri saat berdiskusi bersama Unhas dalam penerapan iptek dan penumbuhan perusahaan pemula berbasis teknologi di Makassar, Sabtu, menjelaskan mengenai berbagai potensi dan tantangan yang dihadapi di wilayah tersebut saat ini.

"Potensi Lutra (Luwu Utara) banyak utamanya pada sektor pertanian, perikanan, dan peternakan. Hal ini perlu saran dan masukan serta keterlibatan dari perguruan tinggi untuk memaksimalkan hal tersebut," katanya.

Ia mengaku diperlukan perlindungan dan upaya mempertahankan pemanfaatan segala potensi tersebut untuk kemaslahatan masyarakat.

"Kami berharap Unhas dapat membantu pemerintah termasuk dalam perumusan kebijakan yang tepat," kata dia.

Indah menambahkan angka kemiskinan cukup signifikan di daerah itu, terutama banyak terjadi di daerah pertanian.

Padahal, sektor pertanian Luwu Utara menjadi penyumbang terbesar Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).

Oleh karena itu, katanya, diperlukan upaya bersama agar masyarakat bisa sejahtera dan memperoleh pendapatan lebih dari apa yang mereka kerjakan.

"Saat ini pemerintah fokus pada proses pemasaran yang lebih terintegrasi pada pemanfaatan teknologi. Kami telah membangun 'market place' (mal elektronik) sebagai salah satu media yang dapat digunakan oleh masyarakat," katanya.

Namun, katanya, hal ini perlu pengembangan yang lebih baik.

"Dan hal tersebut membutuhkan keterlibatan perguruan tinggi. Kami juga ingin agar produk unggulan masyarakat dapat memperoleh HAKI," kata Indah.

Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Infrastruktur Unhas Sumbangan Baja menjelaskan sejauh ini Unhas telah memiliki beberapa kegiatan dengan Pemkab Luwu Utara, misalnya penerapan program perbenihan yang melibatkan tujuh kabupaten, termasuk Luwu Utara.

Unhas mempunyai banyak peneliti dalam berbagai bidang yang siap berkontribusi untuk mendukung berbagai potensi yang dimiliki daerah itu.

"Ke depan, berbagai aktivitas tersebut akan dijembatani oleh STP (Science Techno Park) guna merangkum dan mengomunikasikan fokus kajian yang akan dikerjakan bersama," ujarnya.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024