Makassar (ANTARA) - Konselor kerja sama Kedutaan Prancis Stephane Dovert mengatakan sebanyak 15 universitas di negaranya ikut bergabung dalam program Kampus Merdeka, Merdeka Belajar, yang dicanangkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI.

Stephen Dovert di Makassar, Senin, mengatakan maksud kedatangan dirinya ke Unhas guna mempererat kerja sama serta membahas peluang kemitraan di tahun 2021-2022. 

"Saat ini ada 15 Universitas di Prancis yang bergabung dalam program Merdeka Belajar. Kami berharap, mahasiswa Unhas banyak yang mengikuti pembelajaran di universitas tersebut," ujarnya.

Stephen yang juga Direktur Institut Francais Indonesia (IFI) ini menjelaskan Kedutaan Besar Prancis di Indonesia berkomitmen untuk mengembangkan kolaborasi dengan universitas di Indonesia melalui berbagai program potensial. 

"Untuk mendukung program pembelajaran mahasiswa, kami dapat membantu dalam menyediakan tenaga pengajar magang yang akan mengajarkan mahasiswa tentang Bahasa Prancis," jelasnya. 

Ia mengatakan Prancis dan Unhas telah lama berkolaborasi melalui pelaksanaan ujian DELF DALF, pendirian Warung Prancis dan kegiatan akademik serta kebudayaan yang terlaksana secara bersamaan dengan kantor perwakilan IFI di Surabaya. 

Rektor Unhas Prof Dr Dwia Aries Tina Palubuhu MA menjelaskan Unhas memiliki Warung Prancis yang hadir tahun 2012 berkat kemitraan yang baik dengan IFI selaku perpanjangan tangan Kedutaan Besar Prancis di Indonesia. 

"Kami berterima kasih jika IFI bisa membantu memfasilitasi kehadiran dosen asing. Kami berharap dukungan dari Kedutaan Besar," ujarnya.

"Kedepan, sosialisasi mengenai universitas Prancis yang sudah bergabung di program merdeka belajar bisa segera dilaksanakan supaya periode selanjutnya banyak mahasiswa Unhas yang tertarik bergabung," jelas Prof Dwia. 

Sebelum bertemu Rektor Unhas, Delegasi IFI terlebih dahulu melakukan kunjungan ke Warung Prancis yang terletak di Perpustakaan Pusat Unhas. IFI siap membantu dan terlibat aktif jika dibutuhkan dalam pengembangan Warung Prancis sebagai media informasi dan pembelajaran mahasiswa.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024