Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, mencanangkan sejuta akseptor bertepatan saat memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-28 yang berlangsung secara serentak di Indonesia.
"Peringatan Harganas ini merupakan momen sangat penting dan strategis. Kepala Keluarga diwajibkan berperan penting untuk mewujudkan anak-anak sehat dan menjadi generasi emas Indonesia di masa depan," ujar Wakil Wali Kota, Fatmawati Rusdi di sela-sela pencanangan sejuta akseptor di Puskesmas Daya, Makassar, Sulawesi Selatan," Kamis.
Pencanangan itu mengangkat tema "Keluarga Keren, Cegah Stunting." Fatma pun mengimbau bagi para keluarga untuk lebih memperhatikan anak-anaknya pada usia emas, dari 1000 hari pertama kehidupan anak dihitung masa dalam kandungan sampai berumur dua tahun.
Selain itu, untuk mencegah terjadinya stunting, pihak orang tua utamanya kalangan ibu-ibu rutin menimbang anaknya setiap bulan, mengunjungi posyandu dan memperhatikan gizi setiap makanan, sebab itu salah satu cara mengurangi angka peningkatan stunting (kekurangan gizi kronis).
Pihaknya pun menegaskan bahwa sejalan dengan persoalan stunting, dalam memperingati Harganas ke-28 Pemkot menargetkan pencanangan sejuta aseptor. Pencanangan ini dikhususkan buat keluarga yang masih di usia produktif agar mendapatkan program berencana dan mencegah terjadinya putus pakai.
Dimana, kata dia, pada usia produktif orang tua harus lebih banyak belajar akan pentingnya berencana (memprogram kehamilan), dengan mengikuti program Keluarga Berencana (KB), agar kualitas anak bisa lebih baik.
“Pasangan usia produktif wajib ikut KB. Apalagi di masa pandemi. Lebih banyak aktivitas di rumah. Semua harus direncanakan. Bapak-bapak juga harus ikut berperan aktif dan mendukung istrinya untuk ikut KB," harap Fatma.
Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi Masse (tengah) berbincang dengan ibu hamil yang memeriksakan diri di Puskesmas Daya, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (24/6/2021). FOTO/HO/Humas Pemkot Makassar.
Dengan program seperti itu, tambah mantan anggota DPR RI ini, harapannya, gerakan sejuta aseptor dapat terealisiasi dengan baik untuk bisa mencapai target yang telah ditetapkan.
Pencanangan sejuta akseptor tersebut tetap menerapkan standar Protokol Kesehatan Covid-19. Pada kegiatan itu, Wawali Fatmawati Rusdi juga didampingi Sekretaris Kota Makassar, Pelaksana Kepala Dinas PP dan KB, perwakilan BKKBN Sulsel dan Forkopimda Makassar dihadiri peserta dari kalangan ibu-ibu.
Fatma pun menyempatkan berdialog dengan sejumlah ibu hamil yang memeriksakan diri di Puskesmas setempat
"Peringatan Harganas ini merupakan momen sangat penting dan strategis. Kepala Keluarga diwajibkan berperan penting untuk mewujudkan anak-anak sehat dan menjadi generasi emas Indonesia di masa depan," ujar Wakil Wali Kota, Fatmawati Rusdi di sela-sela pencanangan sejuta akseptor di Puskesmas Daya, Makassar, Sulawesi Selatan," Kamis.
Pencanangan itu mengangkat tema "Keluarga Keren, Cegah Stunting." Fatma pun mengimbau bagi para keluarga untuk lebih memperhatikan anak-anaknya pada usia emas, dari 1000 hari pertama kehidupan anak dihitung masa dalam kandungan sampai berumur dua tahun.
Selain itu, untuk mencegah terjadinya stunting, pihak orang tua utamanya kalangan ibu-ibu rutin menimbang anaknya setiap bulan, mengunjungi posyandu dan memperhatikan gizi setiap makanan, sebab itu salah satu cara mengurangi angka peningkatan stunting (kekurangan gizi kronis).
Pihaknya pun menegaskan bahwa sejalan dengan persoalan stunting, dalam memperingati Harganas ke-28 Pemkot menargetkan pencanangan sejuta aseptor. Pencanangan ini dikhususkan buat keluarga yang masih di usia produktif agar mendapatkan program berencana dan mencegah terjadinya putus pakai.
Dimana, kata dia, pada usia produktif orang tua harus lebih banyak belajar akan pentingnya berencana (memprogram kehamilan), dengan mengikuti program Keluarga Berencana (KB), agar kualitas anak bisa lebih baik.
“Pasangan usia produktif wajib ikut KB. Apalagi di masa pandemi. Lebih banyak aktivitas di rumah. Semua harus direncanakan. Bapak-bapak juga harus ikut berperan aktif dan mendukung istrinya untuk ikut KB," harap Fatma.
Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi Masse (tengah) berbincang dengan ibu hamil yang memeriksakan diri di Puskesmas Daya, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (24/6/2021). FOTO/HO/Humas Pemkot Makassar.
Dengan program seperti itu, tambah mantan anggota DPR RI ini, harapannya, gerakan sejuta aseptor dapat terealisiasi dengan baik untuk bisa mencapai target yang telah ditetapkan.
Pencanangan sejuta akseptor tersebut tetap menerapkan standar Protokol Kesehatan Covid-19. Pada kegiatan itu, Wawali Fatmawati Rusdi juga didampingi Sekretaris Kota Makassar, Pelaksana Kepala Dinas PP dan KB, perwakilan BKKBN Sulsel dan Forkopimda Makassar dihadiri peserta dari kalangan ibu-ibu.
Fatma pun menyempatkan berdialog dengan sejumlah ibu hamil yang memeriksakan diri di Puskesmas setempat