Jakarta (ANTARA) - Petenis peringkat lima dunia versi WTA Elina Svitolina harus bekerja keras dalam melakukan pengembalian pukulan sebelum akhirnya mengalahkan Alison Van Uytvanck di babak pertama Wimbledon yang berlangsung hari Rabu.
Dalam laga yang ketat, petenis Ukraina itu mencatatkan kemenangan 6-3, 2-6, 6-3 atas petenis Belgia non-unggulan dalam pertandingan selama satu jam 41 menit.
"Saya rasa pengembalian saya cukup baik hari ini. Saya memukul bola dengan sangat bagus di momen penting. Saya mendapat cukup ketenangan yang berpengaruh pada hasil pukulan," kata Svitolina seperti dilansir laman resmi WTA Tennis, Kamis.
Svitolina tak menyangka Van Uytvanck bermain sangat agresif terutama dari segi tembakannya yang kuat. Dalam pertemuan keduanya dengan Svitolina, petenis Belgia itu mengambil setiap kesempatan untuk mendekati net dan mematahkan lawannya.
Namun Svitolina yang menjadi unggulan ketiga berhasil mengoreksi permainannya dan mampu melakukan pengembalian yang memukau dan bisa bertahan dari serangan kuat lawannya. Dia mengonversi enam dari 11 peluang break point.
"Saya senang dengan cara saya fokus pada arah bola. Faktor ini juga sangat penting bagi saya di pertandingan hari ini," Svitolina menuturkan.
Svitolina menorehkan 34 winner, satu angka lebih banyak dari Van Uytvanck. Keduanya sama-sama membuat 27 kesalahan sendiri.
Di babak kedua, petenis berusia 26 tahun itu akan menghadapi Magda Linette dari Polandia yang mengalahkan petenis remaja non-unggulan Amanda Anisimova 2-6, 6-3, 6-1.
Dalam laga yang ketat, petenis Ukraina itu mencatatkan kemenangan 6-3, 2-6, 6-3 atas petenis Belgia non-unggulan dalam pertandingan selama satu jam 41 menit.
"Saya rasa pengembalian saya cukup baik hari ini. Saya memukul bola dengan sangat bagus di momen penting. Saya mendapat cukup ketenangan yang berpengaruh pada hasil pukulan," kata Svitolina seperti dilansir laman resmi WTA Tennis, Kamis.
Svitolina tak menyangka Van Uytvanck bermain sangat agresif terutama dari segi tembakannya yang kuat. Dalam pertemuan keduanya dengan Svitolina, petenis Belgia itu mengambil setiap kesempatan untuk mendekati net dan mematahkan lawannya.
Namun Svitolina yang menjadi unggulan ketiga berhasil mengoreksi permainannya dan mampu melakukan pengembalian yang memukau dan bisa bertahan dari serangan kuat lawannya. Dia mengonversi enam dari 11 peluang break point.
"Saya senang dengan cara saya fokus pada arah bola. Faktor ini juga sangat penting bagi saya di pertandingan hari ini," Svitolina menuturkan.
Svitolina menorehkan 34 winner, satu angka lebih banyak dari Van Uytvanck. Keduanya sama-sama membuat 27 kesalahan sendiri.
Di babak kedua, petenis berusia 26 tahun itu akan menghadapi Magda Linette dari Polandia yang mengalahkan petenis remaja non-unggulan Amanda Anisimova 2-6, 6-3, 6-1.