Mamuju (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar optimistis, target pembangunan jalan sepanjang 49 kilometer di wilayah pelosok di daerah itu, rampung tahun ini.
Penegasan itu disampaikan Gubernur usai meninjau progres pembangunan infrastruktur jalan di Kecamatan Tubbi dan Taramanu (Tutar) Kabupaten Polewali Mandar, Minggu.
"Saya optimistis, target pembangunan jalan sepanjang 49 kilometer dapat rampung tahun ini," kata Ali Baal Masdar.
Ia menyampaikan, jika akses jalan masyarakat dapat terbuka akan menunjang pertumbuhan perekonomian dan berdampak positif bagi pengembangan pendidikan, kesehatan, pertanian serta perkebunan.
"Semuanya kita harap dapat berkembang dan dapat bermanfaat bagi daerah serta masyarakat. Alhamdulillah internet Marasa juga sudah masuk, begitu juga kebutuhan PLN sudah tersedia, tinggal satu dusun lagi yang perlu diselesaikan karena akses jalan yang masih sulit ditembus," ujarnya.
"Inshaa Allah jika tidak ada halangan kita akan terus membangun jalan sesuai keinginan dan kebutuhan masyarakat Sulbar. Tentunya dalam pembangunan Ini membutuhkan sinergitas antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten, sehingga harapan kita bersama dapat segera terwujud," terang Ali Baal Masdar.
Melihat kondisi akses jalan pembangunan Mapilli-Ambopadang-Tutar telah dapat dilalui, Gubernur berjanji akan melanjutkan pembangunan jalan, diawali pembangunan sepanjang 10 kilometer dan terus dikerjakan secara bertahap.
"Tentunya, menyesuaikan kemampuan dan kondisi keuangan daerah," tuturnya.
Ia menambahkan, dalam waktu dekat juga merencanakan berkunjung ke kabupaten lain di Sulbar untuk melihat kegiatan pembangunan infrastruktur yang telah dilaksanakan OPD, baik dana yang bersumber dari APBD Sulbar maupun APBN.
"Kunjungan kali ini merupakan kunjungan kedua setelah Kecamatan Matangga beberapa hari lalu. Agendanya masih sama, yaitu meninjau ruas jalan sekaligus juga melihat kondisi pembangunan jalan di Kecamatan Tubbi dan Taramanu," kata Ali Baal Masdar.
Kepala Dinas PUPR Sulbar Muh Aksan yang turut mendampingi Gubernur pada kunjungan tersebut mengatakan, pembangunan jalan di Kabupaten Polewali Mandar, khususnya di daerah Tutar, tidak menemukan kendala dari masyarakat sekitar.
"Justru masyarakat menunjukkan antusias dengan cara memberikan lahan dan tanamannya untuk pembangunan akses jalan, sehingga dapat mempercepat pembangunan infrastruktur jalan oleh Pemprov Sulbar," kata Aksan
.
Ia juga menyampaikan bahwa terdapat beberapa ruas jalan yang telah dilakukan pemeliharaan.
Hal itu dilakukan lanjutnya, untuk menjamin lalu lintas masyarakat dapat terus berjalan, sehingga pemerintah provinsi dapat dengan mudah melakukan program pemeliharaan jalan.
"Panjang ruas Mapilli- Pirian itu sekitar 48 kilometer dan yang sudah bagus 20 kilometer dan kalau ada bantuan PEN nanti, kita dapat kerjakan lagi sepanjang 10 kilometer sehingga menjadi 30 kilometer. Sehingga, untuk dapat tembus ke daerah perbatasan tersisa 18 kilometer lagi," beber Aksan.
Sementara, Wakil Wakil Ketua III DPRD Sulbar Abdul Rahim menyampaikan, kunjungan kerja Gubernur tersebut dalam rangka memastikan ruas jalan yang sedang dikerjakan melalui dana bantuan pinjaman yang mencapai Rp49 miliar.
Mewakili suara masyarakat Tutar, Abdul Rahim menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Gubernur Sulbar bersama jajaran atau dinas terkait atas kunjungan atau agenda tersebut.
"Ini merupakan komitmen nyata dari Gubernur Sulbar untuk melihat Tutar dapat terus berkembang maju, terutama dari ketersediaan infrastruktur jalan dan menjadi prioritas kebutuhan penting oleh masyarakat sejak dari dulu," kata Abdul Rahim.
Penegasan itu disampaikan Gubernur usai meninjau progres pembangunan infrastruktur jalan di Kecamatan Tubbi dan Taramanu (Tutar) Kabupaten Polewali Mandar, Minggu.
"Saya optimistis, target pembangunan jalan sepanjang 49 kilometer dapat rampung tahun ini," kata Ali Baal Masdar.
Ia menyampaikan, jika akses jalan masyarakat dapat terbuka akan menunjang pertumbuhan perekonomian dan berdampak positif bagi pengembangan pendidikan, kesehatan, pertanian serta perkebunan.
"Semuanya kita harap dapat berkembang dan dapat bermanfaat bagi daerah serta masyarakat. Alhamdulillah internet Marasa juga sudah masuk, begitu juga kebutuhan PLN sudah tersedia, tinggal satu dusun lagi yang perlu diselesaikan karena akses jalan yang masih sulit ditembus," ujarnya.
"Inshaa Allah jika tidak ada halangan kita akan terus membangun jalan sesuai keinginan dan kebutuhan masyarakat Sulbar. Tentunya dalam pembangunan Ini membutuhkan sinergitas antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten, sehingga harapan kita bersama dapat segera terwujud," terang Ali Baal Masdar.
Melihat kondisi akses jalan pembangunan Mapilli-Ambopadang-Tutar telah dapat dilalui, Gubernur berjanji akan melanjutkan pembangunan jalan, diawali pembangunan sepanjang 10 kilometer dan terus dikerjakan secara bertahap.
"Tentunya, menyesuaikan kemampuan dan kondisi keuangan daerah," tuturnya.
Ia menambahkan, dalam waktu dekat juga merencanakan berkunjung ke kabupaten lain di Sulbar untuk melihat kegiatan pembangunan infrastruktur yang telah dilaksanakan OPD, baik dana yang bersumber dari APBD Sulbar maupun APBN.
"Kunjungan kali ini merupakan kunjungan kedua setelah Kecamatan Matangga beberapa hari lalu. Agendanya masih sama, yaitu meninjau ruas jalan sekaligus juga melihat kondisi pembangunan jalan di Kecamatan Tubbi dan Taramanu," kata Ali Baal Masdar.
Kepala Dinas PUPR Sulbar Muh Aksan yang turut mendampingi Gubernur pada kunjungan tersebut mengatakan, pembangunan jalan di Kabupaten Polewali Mandar, khususnya di daerah Tutar, tidak menemukan kendala dari masyarakat sekitar.
"Justru masyarakat menunjukkan antusias dengan cara memberikan lahan dan tanamannya untuk pembangunan akses jalan, sehingga dapat mempercepat pembangunan infrastruktur jalan oleh Pemprov Sulbar," kata Aksan
.
Ia juga menyampaikan bahwa terdapat beberapa ruas jalan yang telah dilakukan pemeliharaan.
Hal itu dilakukan lanjutnya, untuk menjamin lalu lintas masyarakat dapat terus berjalan, sehingga pemerintah provinsi dapat dengan mudah melakukan program pemeliharaan jalan.
"Panjang ruas Mapilli- Pirian itu sekitar 48 kilometer dan yang sudah bagus 20 kilometer dan kalau ada bantuan PEN nanti, kita dapat kerjakan lagi sepanjang 10 kilometer sehingga menjadi 30 kilometer. Sehingga, untuk dapat tembus ke daerah perbatasan tersisa 18 kilometer lagi," beber Aksan.
Sementara, Wakil Wakil Ketua III DPRD Sulbar Abdul Rahim menyampaikan, kunjungan kerja Gubernur tersebut dalam rangka memastikan ruas jalan yang sedang dikerjakan melalui dana bantuan pinjaman yang mencapai Rp49 miliar.
Mewakili suara masyarakat Tutar, Abdul Rahim menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Gubernur Sulbar bersama jajaran atau dinas terkait atas kunjungan atau agenda tersebut.
"Ini merupakan komitmen nyata dari Gubernur Sulbar untuk melihat Tutar dapat terus berkembang maju, terutama dari ketersediaan infrastruktur jalan dan menjadi prioritas kebutuhan penting oleh masyarakat sejak dari dulu," kata Abdul Rahim.