Makassar (ANTARA) - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Selatan Adnan Purichta Ichsan meminta seluruh relawan serta pengurus PMI se-Sulsel untuk tetap siaga dalam menghadapi potensi bencana.
"Saya minta relawan di seluruh kabupaten untuk siaga menghadapi potensi bencana. PMI Sulsel juga telah menyiagakan relawan mengantisipasi adanya permintaan bantuan dari PMI kabupaten dan kota," ujar Adnan Purichta Ichsan di Makassar, Kamis.
Ia mengatakan, antisipasi bencana dilakukan setelah adanya bencana hidrometeorologi basah melanda tiga kabupaten, yakni Jeneponto, Bantaeng dan Sinjai.
Adnan menyatakan, PMI Sulsel bergerak cepat dan akan segera mengirim relawan ke lokasi bencana jika PMI kabupaten dan kota setempat membutuhkan dukungan dan bantuan dari PMI Sulsel.
"Kita pantau terus perkembangannya, kalau memang kita harus kirim relawan ke lokasi yang terdampak bencana, kita akan kirim," katanya.
Sebelumnya, intensitas curah hujan yang tinggi mengakibatkan bencana di tiga kabupaten. Curah hujan akhir-akhir ini dikhawatirkan juga akan berdampak bencana di daerah lain.
Seluruh relawan, kata Adnan, juga sudah diminta untuk tetap siaga di markas masing-masing. Selain mengantisipasi bencana, mereka juga diminta turun jika dibutuhkan dalam mengantisipasi lonjakan covid-19.
"Di tengah lonjakan masyarakat yang terinveksi COVID-19. PMI juga terus berperan aktif dalam menekan penyebarannya," ucap Adnan Purichta Ichsan.
"Saya minta relawan di seluruh kabupaten untuk siaga menghadapi potensi bencana. PMI Sulsel juga telah menyiagakan relawan mengantisipasi adanya permintaan bantuan dari PMI kabupaten dan kota," ujar Adnan Purichta Ichsan di Makassar, Kamis.
Ia mengatakan, antisipasi bencana dilakukan setelah adanya bencana hidrometeorologi basah melanda tiga kabupaten, yakni Jeneponto, Bantaeng dan Sinjai.
Adnan menyatakan, PMI Sulsel bergerak cepat dan akan segera mengirim relawan ke lokasi bencana jika PMI kabupaten dan kota setempat membutuhkan dukungan dan bantuan dari PMI Sulsel.
"Kita pantau terus perkembangannya, kalau memang kita harus kirim relawan ke lokasi yang terdampak bencana, kita akan kirim," katanya.
Sebelumnya, intensitas curah hujan yang tinggi mengakibatkan bencana di tiga kabupaten. Curah hujan akhir-akhir ini dikhawatirkan juga akan berdampak bencana di daerah lain.
Seluruh relawan, kata Adnan, juga sudah diminta untuk tetap siaga di markas masing-masing. Selain mengantisipasi bencana, mereka juga diminta turun jika dibutuhkan dalam mengantisipasi lonjakan covid-19.
"Di tengah lonjakan masyarakat yang terinveksi COVID-19. PMI juga terus berperan aktif dalam menekan penyebarannya," ucap Adnan Purichta Ichsan.