Makassar (ANTARA News) - Pusat Informasi dan Komunikasi SAR Universitas Negeri Makassar mengingatkan pengunjung objek wisata Tanjung Bayang untuk waspada bahaya tenggelam dengan memasang papan pengumuman di objek wisata pantai itu.

Kepala Pusat Informasi dan Komunikasi (Infokom) SAR Universitas Negeri Makassar(UNM) Ardiansyah Jasman saat ditemui di Makassar, Kamis, menuturkan, pelaksanaan pemasangan papan pengumuman waspada tersebut sebagai bentuk program kerja SAR UNM.

Menurutnya, papan pengumuman waspada merupakan media imbauan kepada pengunjung pantai untuk berhati-hati kemungkinan risiko tenggelam. "Dalam papan pengumuman waspada itu berisikan poin-poin pentingnya keselamatan diri yang wajib dilaksanakan," ucap dia.

Hal ini penting bagi setiap pengunjung agar bisa mengurangi resiko korban tenggelam. "Angka kematian korban tenggelam di wilayah tersebut cukup tinggi, sehingga hal ini menginspirasi kami melakukan langkah preventif melalui pemasangan papan pengumuman itu," ungkap dia.

Dia menegaskan, kegiatan yang dilakukan ini telah memperoleh respon positif dari pemerintah setempat, khususnya Camat Tamalate, Kepala Kelurahan Tanjung Merdeka, Kepala FKPM Tanjung Bayang dan warga sekitarnya.

Dia berharap papan pengumuman itu berguna bagi pengunjung dan dapat meminimalisir jatuhnya korban jiwa akibat tenggelam.

Warga setempat mengaku hingga saat ini belum pernah ada papan himbauan semacam ini yang dipasang, padahal hampir setiap pekan selalu ada korban tennggelam di kawasan itu.

Ketua ORW 05 Kelurahan Tanjung Merdeka, Baharuddin mengatakan bahwa inisiasi SAR UNM dalam mengadakan papan waspada cukup bagus.

"Belum ada lembaga atau pemda yang memasang papan pengumuman di sini," ucapnya. 
(T.KR-HK/Z002)











Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2025