Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 105.816 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat (RSDC) COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat dinyatakan sembuh, sebanyak 6.210 orang masih dirawat, dan 347 orang pasien lainnya meninggal dunia.
Terhitung sejak 23 Maret 2020 hingga 11 Juli 2021, Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran mendata sebanyak 113.316 orang terdaftar di instansi ini untuk mendapatkan perawatan.
Dari 113.316 orang pasien COVID-19 itu, sebanyak 6.210 orang masih dirawat, dan terdata sebanyak 107.106 orang pasien sudah keluar rumah sakit itu, terdiri dari 105.816 orang keluar dengan kondisi sehat, 347 orang meninggal dunia, dan 943 orang lainnya merupakan pasien rujukan (tidak rawat inap).
"Untuk pasien rujuk tercatat sebanyak 943 orang dan pasien meninggal 347 orang," kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Kolonel Marinir Aris Mudian melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.
Kemudian, untuk jumlah pasien yang sekarang masih rawat inap terdata sebanyak 6.210 orang, dengan rincian 3.157 pasien laki-laki dan 3.053 pasien perempuan. Jumlah tersebut bertambah 137 orang dari data sebelumnya yakni 6.071 pasien.
"Seluruh pasien rawat inap ditempatkan di Tower Empat, Lima, Enam, dan Tujuh," ujar Kolonel Marinir Aris Mudian.
Selain mendata perkembangan penanganan pasien di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet, Kolonel Marinir Aris Mudian juga melaporkan data pembaruan di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Kepulauan Riau.
"Pasien rawat inap sebanyak 311 orang yang terdiri dari 214 laki-laki dan 97 perempuan, semua pasien terkonfirmasi positif dan pasien suspek nihil," ujar dia.
Terhitung sejak 12 April 2020 hingga 11 Juli 2021, pasien terdaftar di RSKI Pulau Galang sebanyak 14.621 orang, pasien sembuh 6.971, suspek atau selesai perawatan 7.297 orang dan nihil kematian.
Terhitung sejak 23 Maret 2020 hingga 11 Juli 2021, Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran mendata sebanyak 113.316 orang terdaftar di instansi ini untuk mendapatkan perawatan.
Dari 113.316 orang pasien COVID-19 itu, sebanyak 6.210 orang masih dirawat, dan terdata sebanyak 107.106 orang pasien sudah keluar rumah sakit itu, terdiri dari 105.816 orang keluar dengan kondisi sehat, 347 orang meninggal dunia, dan 943 orang lainnya merupakan pasien rujukan (tidak rawat inap).
"Untuk pasien rujuk tercatat sebanyak 943 orang dan pasien meninggal 347 orang," kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Kolonel Marinir Aris Mudian melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.
Kemudian, untuk jumlah pasien yang sekarang masih rawat inap terdata sebanyak 6.210 orang, dengan rincian 3.157 pasien laki-laki dan 3.053 pasien perempuan. Jumlah tersebut bertambah 137 orang dari data sebelumnya yakni 6.071 pasien.
"Seluruh pasien rawat inap ditempatkan di Tower Empat, Lima, Enam, dan Tujuh," ujar Kolonel Marinir Aris Mudian.
Selain mendata perkembangan penanganan pasien di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet, Kolonel Marinir Aris Mudian juga melaporkan data pembaruan di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Kepulauan Riau.
"Pasien rawat inap sebanyak 311 orang yang terdiri dari 214 laki-laki dan 97 perempuan, semua pasien terkonfirmasi positif dan pasien suspek nihil," ujar dia.
Terhitung sejak 12 April 2020 hingga 11 Juli 2021, pasien terdaftar di RSKI Pulau Galang sebanyak 14.621 orang, pasien sembuh 6.971, suspek atau selesai perawatan 7.297 orang dan nihil kematian.