Jakarta (ANTARA) - Lazio membela bek barunya Elseid Hysaj yang diketahui menyanyikan lagu "Bella Ciao", yang lekat dengan simbol perlawanan antifasis Italia, saat pemain Albania itu menjalani seremoni inisiasinya bersama klub akhir pekan kemarin.

"Bella Ciao" diadopsi jadi lagu simbol kelompok perlawanan Italia semasa pendudukan Nazi Jerman serta pemerintahan era Benito Musolini yang belakangan kembali populer setelah kerap diputar dalam serial Netflix, Money Heist.

Aksi Hysaj memancing kemarahan dari segelintir suporter garis keras Lazio yang berlabel ultras, yang punya kecenderungan politis sayap kanan dan kerap bermasalah dengan perilaku rasis.

Media-media lokal melaporkan bahwa sekelompok suporter sempat berusaha menemui Hysaj dalam pemusatan latihan pramusim Lazio di Auronzo Di Cadore pada Minggu (18/7).

"Sudah menjadi tugas klub untuk melindungi pemainnya dan menghindarkan mereka dari situasi eksploitatif pribadi maupun personal," demikian pernyataan resmi Lazio melalui laman resminya pada Senin.

"Dalam hal ini, insiden yang dimaksud jelas tidak berkenaan dengan konteks informal dan bersahabat yang terjadi.

"Pemusatan latihan pramusim harus dilanjutkan dalam keadaan tenang dan dinikmati sebagaimana sudah berlangsung sejauh ini," tulis pernyataan yang sama.

Hysaj baru saja bergabung dengan Lazio berstatus bebas transfer setelah kontraknya habis di Napoli.

Bek berusia 27 tahun itu kembali bekerja dengan mantan pelatihnya Maurizio Sarri yang mengambil alih kursi juru taktik di Lazio sepeninggal Simone Inzaghi ke Inter MIlan.

Pewarta : Gilang Galiartha
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024