Makassar (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Provinsi Sulawesi Selatan mencatat progres pengerjaan rehabilitasi Daerah Irigasi Kalosi Kabupaten Pinrang telah mencapai sekitar 16,32 persen per akhir Juli 2021.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman di Makassar, Sabtu, mengatakan proyek rehabilitasi irigasi Kalosi ini mencakup pekerjaan rehabilitasi bendung dan saluran sekunder Kalosi kiri.

Selanjutnya rehabilitasi saluran induk Kalosi kanan, rehabilitasi saluran sekunder Tadokkong, rehabilitasi saluran sekunder Karajo, dan rehabilitasi saluran sekunder Dedeko dengan nilai anggaran sekitar Rp10 Miliar.

"Rehabilitasi di Kalosi sedang on progres. Saat ini sudah progres pengerjaan 16,32 persen," kata Andi Sudirman.

Ia menjelaskan bahwa dengan pengerjaan irigasi ini, nantinya akan mengairi pada luas areal/lahan sekitar 1.004 hektare.

Dimana kondisi sebelum pengerjaan, kata dia, sedimen dibendung sudah rata dengan mercu. Bahkan lantai saluran banyak yang mengalami kerusakan (bocor).

Serta masih ada saluran yang existingnya masih berupa tanah (belum permanen), sehingga tingkat kehilangan air banyak.

"Dengan pengerjaan rehabilitasi Daerah Irigasi (DI) Kalosi ini, diharapkan bisa mengurangi tingkat kehilangan air pada saluran," ujarnya.

"Serta bisa mengoptimalkan fungsi irigasi pada area layanan sekitar, sehingga diharapkan bisa meningkatkan produktivitas hasil pertanian dan meningkatkan perekonomian masyarakat," sambung Andi Sudirman.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024