Mamuju (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Barat meluncurkan "Pride Sulbar" atau program pembinaan rekonsiliasi data dan indikator statistik daerah.

Kepala BPS Sulbar Agus Gede Hendrayana Hermawan ketika dihubungi di Mamuju, Kamis, mengatakan BPS tidak hanya mengemban amanah sebagai penyedia data tetapi juga memiliki tanggung jawab untuk melakukan pembinaan.

"Selama ini yang banyak diketahui publik adalah peran BPS sebagai penyedia data tetapi belum banyak yang tahu dan merasakan peran BPS sebagai pembina data statistk sektoral," ujar Agus Gede Hendrayana.

"Inovasi Pride Sulbar ini saya maksudkan untuk menjalankan kedua amanah itu. Jadi, bagaimana kami bisa mengambil peran sebagai pembina sekaligus sebagai penyedia sehingga platform Pride Sulbar ini adalah platform yang terintegrasi menggambungkan keduanya," tambahnya.

Pada program Pride Sulbar tahap awal lanjut Agus Gede Hendrayana, pihaknya mengajak 17 organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulbar, diantaranya Diskominfo, Bappeda, Dinas Pertanian dan Perikanan.

"Untuk tahap jangka pendek ini, kami fokuskan dulu pada 17 OPD lingkup Pemprov Sulbar, yang memang selama ini sebagai produsen-produsen data yang datanya banyak yang dipakai di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)," urainya.

"Kenapa kami mengambil RPJMD, karena memang itu adalah dokumen yang memuat data-data yang paling digunakan untuk perecanaan pembangunan di Sulbar," jelas Agus Gede Hendrayana.

Pembinaan program Pride Sulbar itu tambahnya, dilaksakanan mulai 3 hingga 31 Agustus 2021.

"Jadi, setiap dua orang perwakilan OPD akan mengikuti pembinaan secara virtual yang dilaksanakan sekali sepekan. Setelah itu, tata kelola data di Sulbar akan ditingkatkan dengan menambahkan jenis data yang ditampilkan pada 'dashboard' platform Pride Sulbar," ujar Agus Gede Hendrayana.

"Inilah yang akan menjadi inovasi kami dalam melakukan pembinaan agar sumber daya manusia (SDM) di tiap organisasi perangkat daerah (OPD), mampu menyelenggarakan kegiatan statistik secara mandiri," tambahnya.

Pewarta : Amirullah
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024