Polman, Sulbar (ANTARA News) - Pembangunan gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, menghabiskan anggaran Rp9 miliar dari APBN melalui pembangunan beberapa fasilitas yang dianggap belum tersedia.

Direktur RSUD Polman, Nurwan Katta di Polman, Jumat, mengatakan anggaran ini dugunakan untuk pembangunan gedung utama berstandar vip dengan kapasitas 72 kamar, selain itu gedung kelas ekonomi berkapasitas 32 pasien dan gedung opearasi.

"Gedung tersebut belum bisa kami gunakan karena belum ada penyerahan secara simbolis dari pihak ketiga, meskipun bangunan ini telah dinyatakan pembangunannya rampung seratus persen," tutur Nirwan.

Khusus untuk ruang operasi, ia menyebutkan akan digunakan untuk operasi bedah umum dan operasi Telinga Hidung Tenggorokan (THT), sebab sebelumnya RSUD belum dilengkapi dengan kedua ruang operasi tersebut.

"Anggaran yang kita gunakan berasal dari APBN dan merupakan alokasi anggaran tahun 2010 melalui Kemenkes (Kementerian Kesehatan)," terangnya.

Terkait penggunaan gedung, akan dilakukan setelah ada penyerahan dari pihak ketiga sebab dari perjanjian pengerjaan kontrak belum melampaui masa pembangunan dan secara simbolis akan diresmikan Bupati Pemkab Polman.

Alasan lain belum digunakannya ruangan sebab masih menunggu kelengkapan peralatan, khususnya kelengkapan alat kesehatan (Alkes) guna menunjang pelayanan dan pengobatan bagi pasien.

"Dengan adanya bangunan ini minimalnya mampu memberikan tambahan ruangan dan beberapa ruangan yang lainnya bisa dilakukan rehabilitasi, sehingga tetap tidak mengganggu pelayanan yang diberikan RSUD kepada pasien," ujarnya.

Ia melanjutkan, keuntungan lain yang bisa dimaksimalkan RSUD adalah beberapa ruang vip yang sebelumnya digunakan akan dialihkan menjadi ruang perawatan kelas III, karena kapasitas gedung baru tersebut dianggap telah maksimal untuk kelas vip.

"Makanya kami sangat mengharapkan bantuan rehabilitasi dan pengadan alkes sebesar Rp5 miliar yang telah kami ajukan sebelumnya untuk menunjang seluruh peroses pembenahan RSUD yang sementara kita lakukan," harapnya. (T.KR-HK/F003) 

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024