Makassar (ANTARA) - Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara (Sultan Batara) Prof Dr Jasruddin mengajak tenaga pendidikan atau yang berkecimpung di bidang pendidikan menjadi pelopor semangat kebangsaan.

Prof Jasruddin mengatakan hal itu pada puncak peringatan Hari Ulang Tahun ke-76 kemerdekaan  Republik Indonesia yang digelar secara virtual, Selasa.

Prof Jasruddin dalam sambutannya menyampaikan, bangsa aaat ini tidak hanya diuji dengan pandemi COVID-19, namun juga diuji dengan benih-benih pemisahan dan upaya meletakkan perbedaan dari pada persamaan di antara kita. 

"Oleh sebab itu, mari kita semua yang berada di dunia pendidikan menjadi pelopor utama dan menjadi garda terdepan untuk memegang teguh semangat kebangsaan kita," katanya.

Ia menjelaskan, hal yang perlu dilakukan saat ini adalah mengedepankan kebersamaan dan menghilangkan perbedaan.

"Tonjolkan rasa saling memaafkan dibandingkan rasa dendam dan sakit hati di diri kita masing-masing," jelas Prof Jasruddin. 

Peringatan HUT RI ke-76 ini dihadiri lebih dari 650 orang peserta yang terdiri dari pegawai LLDIKTI, dosen DPK serta ketua yayasan dan pimpinan (perguruan tinggi swasta (PTS) dari tiga provinsi dalam lingkup LLDIKTI Wilayah IX. 

Acara ini dirangkaikan pula dengan mengikuti Upacara Bendera yang ditayangkan langsung dari Istana Merdeka ini juga menyerahkan penghargaan Satyalancana Karya Satya X, XX, dan XXX tahun untuk PNS dan Dosen DPK di lingkungan LLDIKTI Wilayah IX.

Kepala LLDIKTI Wilayah IX juga menyerahkan penghargaan kepada Dosen Tetap Yayasan (Non PNS) yang telah mengabdi selama minimal 20 tahun dan 30 tahun kepada 468 orang dosen dari 52 PTS.
 

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024