Makassar (ANTARA) - Sebanyak 24 Desa Wisata di Sulawesi Selatan (Sulsel) masih masuk ke 300 besar pada lomba Anugerah Desa Wisata (ADWI) 2021, yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, dalam keterangannya di Makassar, Jumat, bersyukur setelah Sulsel menjadi provinsi kedua terbanyak secara nasional yang lolos dalam 300 besar.

"Kita berharap ini bisa memotivasi bagi pengelola desa dalam mengembangkan dan menjadikan desa sebagai penggerak ekonomi dengan mengedepankan kearifan lokal setiap daerah," ujarnya.

Adapun 24 desa wisata itu tersebar di beberapa kabupaten/kota di Sulsel.

Desa Wisata tersebut antara lain Desa Wisata Bontolojong di Bantaeng, Desa Wisata Bulu-Bulu di Bone, serta Desa Wisata Tanah Toa, Desa Wisata Kahayya, Desa Wisata Bira, dan Desa Wisata Ara di Bulukumba.

Kemudian, Desa Wisata Labuaja Salukang Kallang dan Desa Wisata Rammang-Rammang di Maros, Desa Wisata Kole Sawangan di Tana Toraja, serta Desa Wisata Lembang Nonongan dan Desa Wisata Panta'nakanlolog di Toraja Utara. 

Selanjutnya, Desa Wisata Panaikang Pantai Mallenreng dan Desa Wisata Barania di Sinjai, Desa Wisata Puncak Tanadoang Bontomarannu dan Desa Wisata Bahuluang di Kabupaten Selayar, Desa Wisata Lamperangan di Pangkep, Desa Wisata Kadingeh di Enrekang, Desa Wisata Campagaya di Takalar, dan Desa Wisata Binanga Karaeng di Pinrang.

Adapula Desa Wisata Sorowako di Luwu Timur, Desa Wisata Rinding Allo di Luwu Utara, Desa Wisata Buntu Buangin di Sidrap, Desa Wisata Kambo di Palopo, serta Desa Wisata Manuju di Kabupaten Gowa.

Kegiatan ADWI 2021 merupakan ajang bagi Desa Wisata di Indonesia untuk menjadi destinasi pariwisata berkelas dunia, berdaya saing, berkelanjutan, dan mampu mendorong pembangunan daerah dan kesejahteraan rakyat.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024