Makassar (ANTARA) - Seluruh pegawai Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IX Sultan Batara menjalani pemeriksaan antibodi kuantitatif di aula kantor yang memiliki peran strategis dan luas dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi swsta di Indonesia itu di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa.

Kepala LLDikti Wilayah IX Sultan Batara Prof Dr Jasruddin MSi menyatakan pemeriksaan antibodi itu terkait persiapan aktivitas normal baru atau kegiatan setelah pandemi COVID-19 berlalu.

Pemeriksaan secara umum bertujuan untuk memetakan kondisi kesehatan pegawai sebelum kembali beraktivitas di kantor (WFO) secara terbatas, dan secara khusus bertujuan untuk mengevaluasi respons imun pegawai LLDikti terhadap virus SARS-CoV-2

Pemeriksaan antibodi itu juga sebagai salah satu cara screening untuk memastikan pegawai tetap dapat bekerja dengan aman khususnya dalam melayani perguruan tinggi dan pemangku kepentingan lainnya.

"Terdapat beberapa pegawai yang antibodinya non reaktif karena belum divaksin dengan alasan kondisi kesehatan bawaan," katanya.

Menurut Prof Jasruddin, selain faktor usia pegawai, faktor kadar antibodi juga akan menjadi pertimbangan dalam menentukan pembagian tugas antara pegawai yang Bekerja Dari Rumah (BDR) dan bekerja di kantor.

"Mereka tentu saja akan diprioritaskan untuk tetap melaksakan tugasnya secara BDR, dan akan dipastikan untuk mendapatkan suplementasi vitamin untuk menguatkan imunnya," ujarnya.               

LLDikti Wilayah IX telah menerapkan kebijakan BDR secara total untuk semua pegawai lebih dari sebulan sejak Kota Makassar masuk kategori Level IV untuk Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). 

Prof Jasruddin berkomitmen, pelayanan yang diberikan LLDikti Wilayah IX relatif tidak terganggu karena telah menerapkan layanan online Sipinter (Sistem Informasi Pelayanan Terintegrasi) yang bisa diakses melalui website http://sipinter.lldikti9.id.

Serta layanan informasi Helpdesk yang dapat diakses melalui website http://helpdesk.lldikti9.id.

LLDikti merupakan lembaga transformasi dari Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis).

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024