Makassar (ANTARA) - PT PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi memberikan bantuan CSR dengan melestarikan dua kawasan cagar alam yakni Kawasan Hutan Cagar Alam Panua, Kabupaten Pohuwato dan Kawasan Cagar Alam Gunung Ambang Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara.
"PLN berkomitmen memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan yang ada di sekitar Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan (PIK) dengan telah menyalurkan bantuan yang diberikan melalui Unit Pelaksana Proyek (UPP) Sulawesi Utara," kata Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi PT PLN (Persero) UIP Sulawesi, Nur Akhsin di Makassar, Rabu.
Dia mengatakan, bantuan untuk ke dua kawasan cagar alam itu berupa bantuan 1500 bibit pohon di Kawasan Hutan Cagar Alam Panua, Kabupaten Pohuwato dan Kawasan Cagar Alam Gunung Ambang, Kota Kotamobagu, Sulut.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga memberikan bantuan bahan pertanian yakni bibit jagung untuk petani di Desa Isimu Raya, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Adapun total bantuan yang disalurkan senilai Rp130 juta dengan rincian sebagai berikut, bahan pertanian berupa bibit jagung di Desa Isimu Raya, Kecamatan Tibawa Kabupaten Gorontalo senilai Rp20 juta.
Termasuk bantuan penanaman bibit mangrove di Kawasan Hutan Cagar Alam Panua Desa Maleo, KecamatanPaguat Kabupaten Pohuwatu senilai Rp60 juta dan Bantuan Penanaman Pohon di Kawasan Cagar Alam Gunung Ambang, Desa Moyag,Kecamatan Kotamobagu Timur, Kabupaten Kotamobagu senilai Rp50 juta.
“Bantuan yang diberikan berfokus untuk menjaga ekosistem dan mendorong produktivitas petani yang ada di lokasi sekitar Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan (PIK) di pulau Sulawesi," kata Akhsin.
Dengan adanya bantuan tersebut untuk menjaga lingkungan sekitarnya, diharapkan juga dapat meningkatkan kesejahteraan petani.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Seksi Wilayah 2 Gorontalo Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Utara menyampaikan apresiasinya.
“Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas bantuan yang diberikan PT PLN (Persero) UIP Sulawesi berupa bantuan penanaman bibit pohon mangrove di dua kawasan hutan cagar alam," katanya.
"PLN berkomitmen memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan yang ada di sekitar Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan (PIK) dengan telah menyalurkan bantuan yang diberikan melalui Unit Pelaksana Proyek (UPP) Sulawesi Utara," kata Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi PT PLN (Persero) UIP Sulawesi, Nur Akhsin di Makassar, Rabu.
Dia mengatakan, bantuan untuk ke dua kawasan cagar alam itu berupa bantuan 1500 bibit pohon di Kawasan Hutan Cagar Alam Panua, Kabupaten Pohuwato dan Kawasan Cagar Alam Gunung Ambang, Kota Kotamobagu, Sulut.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga memberikan bantuan bahan pertanian yakni bibit jagung untuk petani di Desa Isimu Raya, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Adapun total bantuan yang disalurkan senilai Rp130 juta dengan rincian sebagai berikut, bahan pertanian berupa bibit jagung di Desa Isimu Raya, Kecamatan Tibawa Kabupaten Gorontalo senilai Rp20 juta.
Termasuk bantuan penanaman bibit mangrove di Kawasan Hutan Cagar Alam Panua Desa Maleo, KecamatanPaguat Kabupaten Pohuwatu senilai Rp60 juta dan Bantuan Penanaman Pohon di Kawasan Cagar Alam Gunung Ambang, Desa Moyag,Kecamatan Kotamobagu Timur, Kabupaten Kotamobagu senilai Rp50 juta.
“Bantuan yang diberikan berfokus untuk menjaga ekosistem dan mendorong produktivitas petani yang ada di lokasi sekitar Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan (PIK) di pulau Sulawesi," kata Akhsin.
Dengan adanya bantuan tersebut untuk menjaga lingkungan sekitarnya, diharapkan juga dapat meningkatkan kesejahteraan petani.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Seksi Wilayah 2 Gorontalo Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Utara menyampaikan apresiasinya.
“Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas bantuan yang diberikan PT PLN (Persero) UIP Sulawesi berupa bantuan penanaman bibit pohon mangrove di dua kawasan hutan cagar alam," katanya.