Makassar (ANTARA) - Kelompok wanita berusia lanjut (lansia) turut memeriahkan Toraja International Festival (TIF) ke-9 tahun 2021 sebagai bagian dari pengisi acara pada even tahunan tersebut, pada Sabtu (4/9).
Salah seorang lansia yakni Sarlota Yohanis Gau, wanita berumur 77 tahun yang akan tampil menyuguhkan tarian khas Toraja yakni Tari Ondo Samalele. Tarian yang kerap dipertunjukkan pada acara peresmian rumah adat Toraja.
Ditemui di Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatam, Jumat (3/9), Sarlota mengaku tidak hanya antusias menjadi pengisi acara pada perhelatan akbar tersebut, namun juga merasa haru masih bisa mengambil bagian dalam acara besar di usia senjanya.
"Saya semangat sekali, karena bangga, kita punya adat diliat banyak orang dan bisa memperlihatkan langsung ke dunia," ungkap Sarlota disertai senyum merekah.
Tarian Onde Samalele ini akan dipertontonkan langsung oleh warga Toraja yang separuh dari penarinya tergolong kelompok lansia. Penari bersama pengiring (pemukul gendang) berjumlah 19 orang.
Sarlota berkisah dirinya telah mempelajari tarian turun temurun tersebut sejak duduk di bangku SMP yang turut diajarkan kepada anak dan cucunya guna pelestarian budaya tetap berlangsung.
Maka dari itu, kehadiran TIF 2021 yang menyuguhkan kesenian tradisional khususnya tari-tarian khas Toraja ditanggapi sebagai kesyukuran dan kebanggaan yang luar biasa bagi masyarakat, khususnya para pengisi acara.
"Kita terus ajarkan ke anak-anak kami agar tarian ini tidak punah dan terus dilestarikan. Semoga kegiatan ini sukses dan lebih meriah lagi," tambahnya.
TIF ke-9 akan kembali dihelat dengan menyuguhkan kesenian tradisional Toraja dan Sulawesi Selatan, yang berlangsung di Rante Buntu Pempon, Rantepao Toraja Utara, Sulawesi Selatan, 4 September 2021.
Penggagas TIF 2021 Franki mengatakan di antara semua tongkonan yang ada di Toraja Utara, Rante Buntu Penpom termasuk venue yang sangat cocok bagi penyelenggaraan TIF yang bertaraf internasional.
Di samping memiliki area yang luas, Rante ini juga memiliki deretan Lantang yang sangat indah dalam jumlah besar yang cocok untuk menjadi background khas dari panggung TIF yang menjadi tempat presentasi Seni dan Budaya Toraja.
Salah seorang lansia yakni Sarlota Yohanis Gau, wanita berumur 77 tahun yang akan tampil menyuguhkan tarian khas Toraja yakni Tari Ondo Samalele. Tarian yang kerap dipertunjukkan pada acara peresmian rumah adat Toraja.
Ditemui di Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatam, Jumat (3/9), Sarlota mengaku tidak hanya antusias menjadi pengisi acara pada perhelatan akbar tersebut, namun juga merasa haru masih bisa mengambil bagian dalam acara besar di usia senjanya.
"Saya semangat sekali, karena bangga, kita punya adat diliat banyak orang dan bisa memperlihatkan langsung ke dunia," ungkap Sarlota disertai senyum merekah.
Tarian Onde Samalele ini akan dipertontonkan langsung oleh warga Toraja yang separuh dari penarinya tergolong kelompok lansia. Penari bersama pengiring (pemukul gendang) berjumlah 19 orang.
Sarlota berkisah dirinya telah mempelajari tarian turun temurun tersebut sejak duduk di bangku SMP yang turut diajarkan kepada anak dan cucunya guna pelestarian budaya tetap berlangsung.
Maka dari itu, kehadiran TIF 2021 yang menyuguhkan kesenian tradisional khususnya tari-tarian khas Toraja ditanggapi sebagai kesyukuran dan kebanggaan yang luar biasa bagi masyarakat, khususnya para pengisi acara.
"Kita terus ajarkan ke anak-anak kami agar tarian ini tidak punah dan terus dilestarikan. Semoga kegiatan ini sukses dan lebih meriah lagi," tambahnya.
TIF ke-9 akan kembali dihelat dengan menyuguhkan kesenian tradisional Toraja dan Sulawesi Selatan, yang berlangsung di Rante Buntu Pempon, Rantepao Toraja Utara, Sulawesi Selatan, 4 September 2021.
Penggagas TIF 2021 Franki mengatakan di antara semua tongkonan yang ada di Toraja Utara, Rante Buntu Penpom termasuk venue yang sangat cocok bagi penyelenggaraan TIF yang bertaraf internasional.
Di samping memiliki area yang luas, Rante ini juga memiliki deretan Lantang yang sangat indah dalam jumlah besar yang cocok untuk menjadi background khas dari panggung TIF yang menjadi tempat presentasi Seni dan Budaya Toraja.