Mamuju (ANTARA) - Sejumlah organisasi mahasiswa dan pemuda di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) membantu korban banjir di Desa Sondoang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju.
Ketua Pengurus Cabang PMII Kabupaten Mamuju, Hasanal di Mamuju, Sabtu mengatakan, mahasiswa di Mamuju telah menggalang dana untuk meringankan beban korban banjir di Mamuju.
Ia mengatakan, organisasi PMII di Mamuju juga telah meminta seluruh kadernya untuk melakukan aksi kemanusiaan dengan melakukan pembersihan rumah warga dari lumpur dan kayu yang datang setelah banjir melanda Desa Sondoang.
"Setelah dana terkumpul bantuan akan disalurkan dalam bentuk sembako karena makanan dan air bersih menjadi kebutuhan masyarakat korban banjir," katanya.
Hal senada dikatakan Ketua Komunitas Mahasiswa Untuk Kedaulatan Rakyat Universitas Tomakaka Mamuju, Irfan. ia mengatakan, aktivis mahasiswa Komkar juga telah berada di lokasi warga korban banjir untuk melakukan pembersihan lumpur sisa banjir.
"Sekecil apapun bantuan kami, kami bersama teman teman terus berupaya membantu masyarakat, karena warga kesulitan akibat barang berharga miliknya perlu dievakusi setelah direndam banjir," katanya.
Ia berharap seluruh mahasiswa di Mamuju untuk turun melakukan solidaritas membantu korban banjir di Mamuju.
.
Banjir akibat hujan deras merendam pemukiman warga yang ada di Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar)
Ratusan rumah yang terletak di sekitar sungai Kalukku yakni Desa Sondoang dan Desa Beruberu Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju sebelumnya, direndam banjir setinggi satu meter.
Warga setempat mengatakan, hujan yang turun sepanjang malam di wilayah Kecamatan Kalukku membuat sungai Kalukku meluap dan menggenangi rumah warga.
"Banjir datang Jumat dinihari setinggi satu meter merendam pemukiman warga, banjir yang datang tiba tiba disertai lumpur dan kayu," kata Amelia salah seorang warga Sondoang.
Ia mengaku masyarakat tetap waspada banjir susulan karena hujan masih terus terjadi di wilayah Mamuju.
Ketua Pengurus Cabang PMII Kabupaten Mamuju, Hasanal di Mamuju, Sabtu mengatakan, mahasiswa di Mamuju telah menggalang dana untuk meringankan beban korban banjir di Mamuju.
Ia mengatakan, organisasi PMII di Mamuju juga telah meminta seluruh kadernya untuk melakukan aksi kemanusiaan dengan melakukan pembersihan rumah warga dari lumpur dan kayu yang datang setelah banjir melanda Desa Sondoang.
"Setelah dana terkumpul bantuan akan disalurkan dalam bentuk sembako karena makanan dan air bersih menjadi kebutuhan masyarakat korban banjir," katanya.
Hal senada dikatakan Ketua Komunitas Mahasiswa Untuk Kedaulatan Rakyat Universitas Tomakaka Mamuju, Irfan. ia mengatakan, aktivis mahasiswa Komkar juga telah berada di lokasi warga korban banjir untuk melakukan pembersihan lumpur sisa banjir.
"Sekecil apapun bantuan kami, kami bersama teman teman terus berupaya membantu masyarakat, karena warga kesulitan akibat barang berharga miliknya perlu dievakusi setelah direndam banjir," katanya.
Ia berharap seluruh mahasiswa di Mamuju untuk turun melakukan solidaritas membantu korban banjir di Mamuju.
.
Banjir akibat hujan deras merendam pemukiman warga yang ada di Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar)
Ratusan rumah yang terletak di sekitar sungai Kalukku yakni Desa Sondoang dan Desa Beruberu Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju sebelumnya, direndam banjir setinggi satu meter.
Warga setempat mengatakan, hujan yang turun sepanjang malam di wilayah Kecamatan Kalukku membuat sungai Kalukku meluap dan menggenangi rumah warga.
"Banjir datang Jumat dinihari setinggi satu meter merendam pemukiman warga, banjir yang datang tiba tiba disertai lumpur dan kayu," kata Amelia salah seorang warga Sondoang.
Ia mengaku masyarakat tetap waspada banjir susulan karena hujan masih terus terjadi di wilayah Mamuju.