Polman, Sulbar (ANTARA News) - Pemkab Polewali Mandar, Sulawesi Barat, menargetkan menuntaskan seluruh warga penyandang buta aksara yang masih tersisa pada tahun 2013 dan saat itu seluruh warga harus bisa melek membaca dan menulis.

"Saat ini, masih tersisa sebanyak 18.000 warga Polman penyandang buta aksara yang belum mampu ditanggulangi pemerintah dan jumlah itu kami upayakan akan dituntaskan tahun 2013, sesuai kemampuan keuangan daerah," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Polman, H Arifuddin Toppo di Polman, Minggu.

Tahun 2010, di Polman telah dilakukan pengurangan jumlah buta aksara sekitar 5.000 orang secara bertahap dan melalui kerja sama lembaga swadaya masyarakan bersama pemerintah.

Untuk itu, Ia mengharapkan penuntasan penyandang buta aksara mendapat dukungan yang besar dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas), agar pemerintah daerah tidak terlalu terbebani untuk mencapai target tersebut.

Selain itu, ia juga berharap Pemprov Sulbar memberikan dukungannya, sebab sebagian besar anggaran yang dialokasikan untuk penuntasan buta aksara dari kemendiknas dikelola langsung Dinas Pendidikan (Disdik) Sulbar sejak 2009.

"Kami yakin dengan target tersebut mampu kami capai, yang paling utama bukan hanya sebatas dukungan moral dari pemerintah pusat maupun Pemprov Sulbar melainkan ada dukungan material agar pelaksanaan bimbingan belajar bagi sejumlah warga mampu terpenuhi," ujarnya.

Menurut dia, program pemberantasan buta aksara ini merupakan salah satu program prioritas pemerintah pusat untuk segera menggeser taraf sejumlah masyarakat yang masih masuk dalam kategori daerah tertinggal dengan salah satu indikator warganya masih banyak yang belum melek membaca.

Dengan adanya prioritas tersebut, dia berharap agar Polman menjadi salah satu prioritas utama pemberantasan buta aksara di bagian Sulawesi yang juga merupakan salah satu Provinsi termuda dan sangat wajar jika membutuhkan dukungan maksimal.

Sebelumnya, Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh mengatakan akan memberikan dukungan yang maksimal kepada Kabupaten Polman untuk mencapai terget tersebut sehingga 2013 Polman telah dinyatakan bebas buta aksara.

"Jika perlu, Pemkab Polman harus menuntaskan penyandang buta aksara sebelum terget yang ditentukan tesebut dan pasti kami akan memberi dukungan yang besar dengan adanya upaya pemkab untuk menentukan target dan capaian memberantas buta aksara itu," ungkapnya.

Untuk memaksimalkan capaian tersebut, Pemkab Polman harus lebih aktif melakukan koordinasi dengan Pemprov Sulbar, utamanya bagi dinas yang menanggulangi hal tesebut agar bisa segera diambil langkah strategis sesuai target yang ditetapkan. (T.PSO-284/F003) 


Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024