Jayapura (ANTARA News) - Gubernur Provinsi Papua Barnabas Suebu akan menyerahkan bantuan sebesar Rp15 miliar untuk 42 sinode gereja di daerah ini.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Papua Achmad Hatari, di Jayapura, Senin, mengatakan penyerahan bantuan akan dilakukan Senin (4/7) malam di Gedung Negara Jayapura.
"Penyerahan dana itu akan diberikan langsung oleh Gubernur Barnabas Suebu sekaligus menjamu makan malam para ketua sinode gereja," katanya.
Dia menjelaskan, bantuan untuk 42 sinode gereja nantinya akan diberikan secara bertahap, tahap pertama akan diserahkan sebesar Rp7,5 miliar.
"Hal ini sudah sesuai dengan peraturan gubernur. Jadi, untuk 2011 tidak akan diberikan sekaligus, tetapi secara bertahap," katanya.
Dia mengatakan, tahap pertama akan diberikan pada Juli, sedangkan tahap kedua November, dengan catatan setiap sinode harus mempertanggungjawabkan bantuan tahap pertama terlebih dulu.
"Yang dituntut adalah laporan penggunaan dana bantuan. Setiap sinode wajib melaporkan semua rincian penggunaan dana tersebut. Setelah itu baru akan diserahkan bantuan tahap dua," katanya.
Menurut dia, penyerahan bantuan pada 2011 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena diserahkan secara bertahap.
"Hal ini berbeda dengan penyerahan bantuan pada 2010 di mana pada saat itu diserahkan sekaligus, karena pada waktu itu peraturan gubernur baru ditetapkan pada November 2010," katanya. (T.KR-ALX/E005)
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Papua Achmad Hatari, di Jayapura, Senin, mengatakan penyerahan bantuan akan dilakukan Senin (4/7) malam di Gedung Negara Jayapura.
"Penyerahan dana itu akan diberikan langsung oleh Gubernur Barnabas Suebu sekaligus menjamu makan malam para ketua sinode gereja," katanya.
Dia menjelaskan, bantuan untuk 42 sinode gereja nantinya akan diberikan secara bertahap, tahap pertama akan diserahkan sebesar Rp7,5 miliar.
"Hal ini sudah sesuai dengan peraturan gubernur. Jadi, untuk 2011 tidak akan diberikan sekaligus, tetapi secara bertahap," katanya.
Dia mengatakan, tahap pertama akan diberikan pada Juli, sedangkan tahap kedua November, dengan catatan setiap sinode harus mempertanggungjawabkan bantuan tahap pertama terlebih dulu.
"Yang dituntut adalah laporan penggunaan dana bantuan. Setiap sinode wajib melaporkan semua rincian penggunaan dana tersebut. Setelah itu baru akan diserahkan bantuan tahap dua," katanya.
Menurut dia, penyerahan bantuan pada 2011 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena diserahkan secara bertahap.
"Hal ini berbeda dengan penyerahan bantuan pada 2010 di mana pada saat itu diserahkan sekaligus, karena pada waktu itu peraturan gubernur baru ditetapkan pada November 2010," katanya. (T.KR-ALX/E005)