Mamuju (ANTARA) - Program Vaksinasi Merdeka di Provinsi Sulawesi Barat ditargetkan sebanyak 45 ribu orang di enam kabupaten, kata Kapolda Sulbar Inspektur Jenderal Polisi Eko Budi Sampurno.

"Vaksinasi Merdeka ini serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia dengan target sasaran sebanyak 346.688 orang peserta. Sedangkan di Sulbar sendiri targetnya sebanyak 45 ribu orang peserta," kata Eko Budi Sampurno, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi merdeka di Gereja Toraja Mamasa Benteng Tobadak, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, Selasa.

Kapolda menyampaikan, vaksinasi merdeka itu merupakan strategi yang dilakukan TNI-Polri terkait dengan akselerasi atau percepatan terciptanya kekebalan kelompok sehingga bakal terus menggandeng seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan vaksinasi 100 persen di lingkungan masyarakat hingga dosis kedua.

Hal itu menurut Kapolda, merupakan wujud implementasi dari langkah-langkah dan kebijakan extraordinary atau langkah luar biasa yang diambil pemerintah demi keselamatan masyarakat sebagaimana asas Salus Populi Suprema Lex Esto  atau keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi.

"Untuk menahan laju penyebaran COVID-19, Polri terus berupaya melakukan akselerasi vaksinasi nasional melalui berbagai macam strategi vaksinasi, termasuk strategi vaksinasi dengan melibatkan komunitas-komunitas seperti yang kami lakukan saat ini," terang Eko Budi Sampurno.

Vaksinasi Merdeka yang merangkul tokoh-tokoh agama dan santri kata Kapolda, diharapkan dapat menjadi "getok tular" kepada keluarga, tetangga, teman-teman, dan komunitas di lingkungannya sehingga masyarakat tidak ragu-ragu dalam mengikuti program vaksinasi.

"Selain itu, pelaksanaan program vaksinasi di rumah ibadah juga bertujuan revitalisasi rumah ibadah sebagai fungsi sosial. Rumah ibadah pada hakekatnya memiliki fungsi membimbing perilaku jamaahnya dalam tatanan kehidupan sosial termasuk dalam pencegahan penularan COVID-19," jelas Eko Budi Sampurno.

Kapolda juga memaparkan bahwa tingginya tingkat capaian vaksinasi merupakan modal dasar dalam hidup berdampingan dengan COVID-19, yaitu bagaimana perekonomian dapat tumbuh, namun COVID-19 tidak kembali melonjak.

"Tentunya, hal ini disertai dengan kepatuhan terhadap protokol kesehatan mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak. Dengan demikian, tujuan Indonesia Maju dan Indonesia Emas 2045 dapat terwujud," kata Eko Budi Sampurno.

Turut serta bersama Kapolda pada peninjauan vaksinasi merdeka di Kabupaten Mamuju Tengah Danrem 142 Tatag Brigjen TNI Firman Dahlan.

Pewarta : Amirullah
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024