Makassar (ANTARA News) - PT Bank Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) mengharapkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat segera melakukan penyertaan saham untuk peningkatan modal kerja.

Direktur Utama PT Bank Sulselbar Ellong Tjandra di Makassar, Kamis, menjelaskan, pihaknya masih membutuhkan modal kerja tambahan sebesar Rp500 miliar untuk meraih target menjadi "regional champions".

Sesuai persyaratan yang ditetapkan Bank Indonesia (BI) untuk menjadi regional champions, bank pembangunan daerah minimal harus memiliki modal kerja Rp1 triliun. BI juga melakukan pengawasan langsung terhadap kemajuan proses bank pembangunan daerah menjadi regional champions.

Menurutnya, realisasi penyertaan saham Pemprov Sulbar masih membutuhkan waktu karena harus melalui persetujuan DPRD setempat.

"Tambahan modal kerja yang dibutuhkan tersebut, masih sulit dicapai jika hanya mengandalkan aliran dana dari pemerintah daerah. Terlebih, regional champions tersebut harus diraih paling lambat pada 2014," paparnya.

Besaran dana yang diterima PT Bank Sulselbar dari pemerintah daerah setiap tahun rata-rata nilainya hanya mencapai puluhan miliar rupiah. Sementara, pihaknya belum diperbolehkan memperoleh dana dari pihak swasta.

Pihaknya juga terus mendorong pemerintah daerah pemegang saham untuk menyetorkan kembali dividen yang diterima setiap tahun sebagai modal kerja.

Untuk syarat lainnya, seperti alokasi kredit produktif sebesar 40 persen, ia optimis dapat dicapai sebelum 2014. Hingga kini, realisasi kredit produktif Bank Sulselbar telah melebihi 30 persen.

Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengharapkan, program regional champions memacu Bank Sulselbar meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan memberikan manfaat besar dalam mendukung kegiatan perekonomian. (T.KR-RY/A026)


Pewarta :
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024