Makassar (ANTARA) - Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) menyerahkan 400 sertifikat redistribusi tanah objek reforma agraria (TORA) kepada warga kabupaten setempat yang diterbitkan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Sinjai.
Penyerahan sertifikat tanah secara simbolis berlangsung di Pendopo Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Sinjai, Sulawesi Selatan, Rabu (22/9).
Kegiatan ini merupakan kegiatan rangkaian penyerahan sebanyak 124.120 sertifikat redistribusi TORA di 26 Provinsi yang diserahkan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Istana Negara, Bogor secara virtual.
Bupati ASA, menilai program Pemerintah pusat ini adalah hal yang sangat luar biasa, karena sertifikat tanah sangat dibutuhkan oleh masyarakat agar mendapat pengakuan terkait kepemilikan tanah khususnya petani.
"Sertifikat tanah program pak presiden memang dibutuhkan, baik untuk rumah tinggal maupun bidang lainnya," ungkapnya.
Ia berharap dengan sertifikat tanah ini bermanfaat serta dapat meningkatkan produksi dan produktivitas petani karena sudah tenang dalam menggarap tanah atau lahannya.
"Saya berharap warga yang telah menerima sertipikat tanahnya bisa fokus pada peningkatan produksi karena sudah aman, tidak ada lagi yang bisa mengklaim tanah yang sudah tersertifikasi," harap ASA.
Sementara itu, Kepala BPN Sinjai Anwar K menjelaskan total sertifikat dari program redistribusi TORA di Kabupaten Sinjai sebanyak 1.500 bidang.
Seluruh bidang tersebut tersebar di lima Desa dan kelurahan di empat kecamatan, diantaranya Desa Kaloling, Sinjai Timur 200 bidang, Kelurahan Samaenre 400 bidang, Desa Mattunreng Tellue 200 bidang masing-masing di kecamatan Sinjai Tengah.
Selanjutnya Desa Lammatti Riaja, Kecamatan Bulupoddo 200 bidang serta Desa Sukamaju Kecamatan Tellulimpoe 500 bidang.
"Khusus hari ini baru Kelurahan Samaenre sebanyak 400 sertipikat yang diserahkan pak Bupati secara simbolis," ungkapnya.
Pendistribusian sertifikat tanah yang masih tersisa 1.100 bidang ini, kata Anwar ditargetkan rampung pada November mendatang.
"Ini sementara kita terus genjot, yang jelas sisanya itu kita target November selesai," tandasnya.
Penyerahan sertifikat tanah ini turut disaksikan anggota Forkopimda, Kepala Dinas Perumahan Pemukiman dan Pertanahan Sinjai A Irvan serta Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Sinjai H Kamaruddin.(*/Inf)
Penyerahan sertifikat tanah secara simbolis berlangsung di Pendopo Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Sinjai, Sulawesi Selatan, Rabu (22/9).
Kegiatan ini merupakan kegiatan rangkaian penyerahan sebanyak 124.120 sertifikat redistribusi TORA di 26 Provinsi yang diserahkan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Istana Negara, Bogor secara virtual.
Bupati ASA, menilai program Pemerintah pusat ini adalah hal yang sangat luar biasa, karena sertifikat tanah sangat dibutuhkan oleh masyarakat agar mendapat pengakuan terkait kepemilikan tanah khususnya petani.
"Sertifikat tanah program pak presiden memang dibutuhkan, baik untuk rumah tinggal maupun bidang lainnya," ungkapnya.
Ia berharap dengan sertifikat tanah ini bermanfaat serta dapat meningkatkan produksi dan produktivitas petani karena sudah tenang dalam menggarap tanah atau lahannya.
"Saya berharap warga yang telah menerima sertipikat tanahnya bisa fokus pada peningkatan produksi karena sudah aman, tidak ada lagi yang bisa mengklaim tanah yang sudah tersertifikasi," harap ASA.
Sementara itu, Kepala BPN Sinjai Anwar K menjelaskan total sertifikat dari program redistribusi TORA di Kabupaten Sinjai sebanyak 1.500 bidang.
Seluruh bidang tersebut tersebar di lima Desa dan kelurahan di empat kecamatan, diantaranya Desa Kaloling, Sinjai Timur 200 bidang, Kelurahan Samaenre 400 bidang, Desa Mattunreng Tellue 200 bidang masing-masing di kecamatan Sinjai Tengah.
Selanjutnya Desa Lammatti Riaja, Kecamatan Bulupoddo 200 bidang serta Desa Sukamaju Kecamatan Tellulimpoe 500 bidang.
"Khusus hari ini baru Kelurahan Samaenre sebanyak 400 sertipikat yang diserahkan pak Bupati secara simbolis," ungkapnya.
Pendistribusian sertifikat tanah yang masih tersisa 1.100 bidang ini, kata Anwar ditargetkan rampung pada November mendatang.
"Ini sementara kita terus genjot, yang jelas sisanya itu kita target November selesai," tandasnya.
Penyerahan sertifikat tanah ini turut disaksikan anggota Forkopimda, Kepala Dinas Perumahan Pemukiman dan Pertanahan Sinjai A Irvan serta Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Sinjai H Kamaruddin.(*/Inf)