Makassar (ANTARA) - Sebanyak 5.924 orang telah mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham Sulawesi Selatan untuk kualifikasi SLTA dan Non SLTA.
"Hingga hari ke-enam tes sebanyak 5.924 orang yang sudah mengikuti seleksi dan 1.300 orang tidak hadir mengikuti seleksi," kata Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Sulsel Sirajuddin di Makassar, Minggu (3/10).
Menurut Basir, pada enam hari pelaksanaan SKD ini ada beberapa peserta yang memakai perlengkapan tidak sesuai dengan ketentuan, seperti memakai sepatu yang bukan warna hitam, memakai baju putih lengan pendek, lupa membawa KTP elektronik dan lupa membawa kartu ujian.
Dia menambahkan, bagi peserta yang tidak membawa kartu ujian dan deklarasi sehat, panitia telah menyiapkan loket informasi dan pengaduan yang bisa dipakai oleh peserta untuk mencetak kartu ujiannya dan deklarasi sehatnya melalui akun SSCN yang bersangkutan.
Kegiatan SKD ini diawasi oleh tim dari BKN Pusat sebanyak sembilan orang, dari Sekretariat Jenderal (Biro Kepegawian dan Pusdatin) sebanyak tiga orang, lima orang petugas dari Polsek Tamalanrea dan 5 orang dari Satbrimob Polda Sulsel sebagai petugas pengamanan.
Peserta SKD-CPNS Kanwil Kemenkumham Sulsel tahun 2021 diikuti sebanyak 18.125 peserta terdiri dari 16.332 kualifikasi SLTA dan 1.793 Non SLTA, dan seleksi berlangsung pada 28 September hingga 12 Oktober 2021 di Aula Universitas Kristen Indonesia Paulus (UKIP) Makassar.
Formasi SLTA tahun ini untuk kanwil kemenkumham Sulsel adalah 203 penjaga tahanan untuk pria sebanyak 199 orang dan Wanita 4 orang, sedangkan pemeriksa imigrasi hanya ada dua formasi yakni satu pria dan satu Wanita.
Tes SKD dibagi dalam 3 sesi perhari yakni sesi pertama dimulai pukul 08.00 hingga pukul 10.00, Sesi dua dimulai pukul 11.00 hingga pukul 13.00, dan Sesi Ketiga dimulai pukul 14.00 hingga pukul 16.00 Wita. Khusus hari Jumat hanya diisi 2 sesi, yakni Sesi Pertama dari Pukul 08.00 hingga pukul 10.00 dan sesi dua dimulai pukul 14.00 hingga pukul 16.00 Wita. Tiap sesi diikuti oleh 425 orang peserta.(*/Inf)
"Hingga hari ke-enam tes sebanyak 5.924 orang yang sudah mengikuti seleksi dan 1.300 orang tidak hadir mengikuti seleksi," kata Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Sulsel Sirajuddin di Makassar, Minggu (3/10).
Menurut Basir, pada enam hari pelaksanaan SKD ini ada beberapa peserta yang memakai perlengkapan tidak sesuai dengan ketentuan, seperti memakai sepatu yang bukan warna hitam, memakai baju putih lengan pendek, lupa membawa KTP elektronik dan lupa membawa kartu ujian.
Dia menambahkan, bagi peserta yang tidak membawa kartu ujian dan deklarasi sehat, panitia telah menyiapkan loket informasi dan pengaduan yang bisa dipakai oleh peserta untuk mencetak kartu ujiannya dan deklarasi sehatnya melalui akun SSCN yang bersangkutan.
Kegiatan SKD ini diawasi oleh tim dari BKN Pusat sebanyak sembilan orang, dari Sekretariat Jenderal (Biro Kepegawian dan Pusdatin) sebanyak tiga orang, lima orang petugas dari Polsek Tamalanrea dan 5 orang dari Satbrimob Polda Sulsel sebagai petugas pengamanan.
Peserta SKD-CPNS Kanwil Kemenkumham Sulsel tahun 2021 diikuti sebanyak 18.125 peserta terdiri dari 16.332 kualifikasi SLTA dan 1.793 Non SLTA, dan seleksi berlangsung pada 28 September hingga 12 Oktober 2021 di Aula Universitas Kristen Indonesia Paulus (UKIP) Makassar.
Formasi SLTA tahun ini untuk kanwil kemenkumham Sulsel adalah 203 penjaga tahanan untuk pria sebanyak 199 orang dan Wanita 4 orang, sedangkan pemeriksa imigrasi hanya ada dua formasi yakni satu pria dan satu Wanita.
Tes SKD dibagi dalam 3 sesi perhari yakni sesi pertama dimulai pukul 08.00 hingga pukul 10.00, Sesi dua dimulai pukul 11.00 hingga pukul 13.00, dan Sesi Ketiga dimulai pukul 14.00 hingga pukul 16.00 Wita. Khusus hari Jumat hanya diisi 2 sesi, yakni Sesi Pertama dari Pukul 08.00 hingga pukul 10.00 dan sesi dua dimulai pukul 14.00 hingga pukul 16.00 Wita. Tiap sesi diikuti oleh 425 orang peserta.(*/Inf)